Esposin, SOLO—Ibrahim Diarra menjadi salah satu pemain yang bakal mencuri perhatian pencinta sepak bola Kota Solo lewat aksi impresifnya di Piala Dunia U-17 Indonesia 2023.
Ibrahim Diarra menjadi salah satu pemain paling berbahaya di skuad Timnas U-17 Mali.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Timnas Mali tergabung di Grup B dan akan berjuang di babak penyisihan Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan Solo.
Mali tergabung di Grup B. Mereka akan bertebut tiket ke fase gugur menghadapi Uzbekistan, Spanyol, dan Kanada.
Ibrahim Diarra merupakan lelaki kelahiran 12 Desember 2006. Penyerang 16 tahun ini tampil gemilang selama di Piala Afrika U-17 2023.
Pemain yang juga menyandang sebagai kapten timnas U-17 Mali itu membuat tiga assist atau umpan berbuah gol saat timnya berlaga di Piala Afrika.
Ibrahim saat ini membela klub lokal Mali, Africa Foot. Namun gaya penampilannya yang khas, cepat dan punya umpan akurat, klub-klub Eropa dikabarkan sudah mengincar dia.
Tak menutup kemungkinan, Ibrahim Diarra bakal hijrah ke Eropa setelah Piala Dunia U-17 ini.
Timnas U-17 Mali juga punya bomber kelahiran 18 Februari 2006, Mamadou Doumbia.
Dia juga mencatatkan penampilan impresif saat membantu negaranya finis peringkat empat di Piala Afrika U-17 2023.
Dalam lima penampilan bersama timnas Mali U-17, Mamadou Doumbia sukses menyumbang empat gol.
Berposisi sebagai penyerang tengah dengan tinggi 1,92 meter, Mamadou Doumbia memiliki karakteristik penyerang modern, tembakan akurat, serta kecepatan tinggi.
Dia juga memiliki ketenangan yang sangat baik saat melakukan tembakan sehingga dapat memilih area gawang yang jauh dari posisi penjagaan.