sport
Langganan

PIALA BUNG KARNO : Duo Papua Beda Generasi Ini Siapkan Tim di Piala Bung Karno - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Jibi Solopos Bola.com  - Espos.id Sport  -  Sabtu, 30 Januari 2016 - 17:35 WIB

ESPOS.ID - Rully Nere saat masih menukangi Pro Duta FC (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Piala Bung Karno segera dihelat. Salah satu tim peserta Piala Bung Karno, PSBS Biak akan ditangani oleh duet Rully Nere dan Eduard Ivakdalam. Kedua pelatih asal Papua ini bakal berkolaborasi untuk meraih hasil maksimal di gelaran tersebut.

 

Advertisement

 

Harianregional.com, KEDIRI — Rully Nere menggandeng Eduard Ivakdalam untuk menukangi tim Papua di pentas Piala Bung Karno yang rencananya diputar Februari mendatang.

Kolaborasi dua legenda berbeda generasi itu diyakini bisa membawa tim Bumi Cenderawasih bisa berprestasi tinggi di ajang yang rencananya diikuti 10 kota besar di Indonesia.

Advertisement

Rully tercatat malang-melintang di pentas sepak bola Indonesia pada 1980-an sementara kiprah Edu Ivakdalam baik di level klub maupun timnas tersohor pada era 1990-an hingga awal 2000-an.

"Setelah ditunjuk panitia jadi pelatih tim Papua, saya langsung menghubungi Eduard Ivakdalam. Di benak saya hanya ada nama dia saja. Apalagi Edu sudah gantung sepatu dan sedang meniti karier sebagai pelatih. Kerja sama kami berdua bakal bisa harmonis dan bagus bagi tim Papua," ungkap Rully.

Mantan pemain Pelita Jaya ini punya alasan sendiri memilih eks kapten tim dan legenda hidup Persipura itu. Selain berpengalaman dan punya daya magnet karena prestasinya, Edu Ivakdalam dianggap tahu peta pemain Papua yang bertalenta bagus.

Advertisement

"Saya sudah cukup lama meninggalkan Papua. Makanya saya ajak Edu yang tinggal di Jayapura untuk menangani tim itu. Dia pasti punya bank data pemain dengan talenta tinggi. Sementara ada 20 nama pemain yang telah disetor Edu kepada saya. Ada pemain eks Persipura dan beberapa pemain muda," kata Rully.

Jika Piala Bung Karno jadi digelar, mantan pelatih PSBS Biak ini bakal memakai pemain asli Papua. Selain untuk menggali potensi lokal, Rully Nere ingin memberi kesempatan pemain lain yang selama ini tak ambil bagian di turnamen resmi nasional bisa bermain.

"Kami akan ambil beberapa pemain Persipura sebagai pilar inti. Sisanya pemain dari penjuru daerah di Papua yang selama ini tak terpantau. Ini tugas berat karena saya harus mencari pemain ke pelosok Papua," ujar mantan pilar timnas era 1980-an ini.

Advertisement
Jumali - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif