Esposin, SOLO—Persis Solo tengah menyiapkan proyek mega store untuk memfasilitasi bisnis merchandise tim. Menariknya, toko resmi ini nantinya tak hanya menjual memorabilia khas Laskar Sambernyawa.
Mega store bakal dilengkapi kafe, ruang diskusi, hingga fasilitas multimedia bagi suporter maupun umum. Tak cuma itu, mega store siap mewadahi merchandise bikinan suporter agar lebih dikenal khalayak.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Hal tersebut disampaikan Media Officer Persis, Bryan Barcelona, dalam Diskusi Awal Musim yang digelar Campus Bois 1923 di Solo beberapa hari lalu. Bryan mengatakan mega store Persis bukanlah toko konvensional yang hanya menjual merchandise klub seperti jersey hingga syal.
Baca Juga: Solo Tuan Rumah Liga 2, Transportasi hingga Tempat Latihan Siap Digunakan
Menurut Bryan, toko bakal dilengkapi fasilitas penunjang seperti kafe, ruangan berdiskusi, hingga multimedia (ruang podcast). “Jadi enggak kayak distro seperti itu. Kami ingin memberi kebanggaan tersendiri bagi suporter,” ujar Bryan.
Pihaknya mengatakan pengembangan mega store sudah berjalan lewat produksi beragam merchandise. Bryan menyebut mega store ditangani divisi tersendiri agar dapat berjalan secara maksimal. Jika tak ada aral melintang, mega store bakal mulai dibuka akhir 2021.
Disinggung lokasi toko, Persis masih merahasiakan. Namun informasi yang dihimpun Esposin, mega store berdiri tak jauh dari pusat kota. Bryan tak menampik keberadaan mega store klub-klub besar seperti Bali United dan Persija Jakarta menjadi inspirasi Persis.
Baca Juga: Cegah Kerumunan, Gibran Rakabuming Sekat Lapangan Latihan Tim Liga 2
Antusias
“Mengikuti yang bagus kan sah-sah saja. Namun kami pastikan mega store Persis bakal punya karakter tersendiri. Kami ingin mengelola ekosistem baru sepak bola Solo di sini,” jelas Bryan.Sebelumnya Persis sudah beberapa kali memiliki toko resmi. Pada 2015, Laskar Sambernyawa membuka Persis Store di kawasan Jl. Gajah Mada, Banjarsari.
Dua tahun kemudian toko berpindah ke Jl. Ronggowarsito, Kampung Baru. Pada 2018, Persis di bawah Sigid Haryo Wibisono merintis Saestu Store yang berlokasi di Jl. Adisucipto, Jajar, Laweyan.
Baca Juga: PSIS Semarang Kantongi Kelemahan Arema FC
Ketiga toko tersebut masih berfokus pada penjualan merchandise. Saestu Store sempat mewacanakan pembuatan kafe di halaman toko. Namun ide tersebut tak kunjung terealisasi hingga Sigid menjual saham mayoritasnya ke Vijaya Fitriyasa pada 2019.
Seorang pendukung Persis, Didi Irwan, mengaku antusias mendengar rencana pembangunan mega store. Apalagi dia mendengar merchandise karya suporter dapat difasilitasi dalam toko.
“Jadi mega store tak hanya untuk bisnis klub semata, tapi juga menghidupkan usaha yang dirintis suporter,” ujarnya kepada Esposin, Jumat (24/9/2021).