Esposin, SOLO—Jersey klub saat ini tak hanya berfungsi sebagai pakaian saat bertanding. Banyak pesan mendalam yang dapat disampaikan melalui kostum kebanggaan.
Persis Solo menjadi salah satu klub yang tak ingin kostumnya hanya keren dalam desain tapi miskin makna. Laskar Sambernyawa telah menyiapkan deretan desain jersey penuh filosofi untuk mengarungi Liga 2 musim ini.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Jersey tersebut bakal diluncurkan secara virtual pada Jumat (24/9/2021). Media Officer Persis, Bryan Barcelona, mengatakan launching jersey bakal beriringan dengan launching tim musim ini. Kegiatan tersebut bakal digeber menjelang Liga 2 2021, Minggu (26/9/2021).
Baca Juga: PSSI Mediasi Klub Liga 2 Penunggak Gaji Pemain, Begini Respons Persis Solo
“Launching jersey H-2 [Jumat], launching tim H-1 [Sabtu, 25/9/2021]. Semuanya digelar secara virtual dan tanpa seremonial,” ujar Bryan kepada Esposin, Kamis (23/9/2021).
Pihaknya mengaku telah menyiapkan tiga desain jersey (di luar kiper) untuk dikenakan di Liga 2 2021. Bryan mengatakan setiap desain jersey memiliki filosofi tersendiri yang berkaitan dengan sejarah Persis maupun identitas tim sebagai klub dari Solo.
Bryan membeberkan salah satu jersey bakal memiliki desain yang mengingatkan pada masa lampau Persis. Diketahui, Laskar Sambernyawa merupakan rajanya era perserikatan dengan torehan tujuh gelar.
Baca Juga: Dibilang Gibran Menguasai Kungfu, Ini Tanggapan AHHA PS Pati
“Ada jersey yang mewakili semangat tim di era lampau. Kami mencoba menerjemahkannya dalam desain jersey sebagai rasa respek kami. Harapannya kami bisa membikin sejarah baru dengan tak melupakan perjalanan klub,” ujar Bryan.
Selain itu, ada pula jersey yang akan memiliki corak khas Kota Solo. Jersey ini diperkirakan mirip dengan jersey yang dikenakan Kaesang Pangarep dkk. saat perkenalan manajemen di Stadion Manahan, akhir Maret 2021. Saat itu para jajaran direksi Persis mengenakan jersey berwarna merah dengan motif peta-peta wilayah yang ada di Soloraya.
Simbol itu menunjukkan basis wilayah yang menjadi pendukung Persis. “Salah satu jersey bakal bawa identitas Kota Solo. Setiap jersey ada filosofinya,” kata Bryan.