by Ahmad Wakid Jibi Solopos - Espos.id Sport - Kamis, 5 Januari 2017 - 15:30 WIB
ESPOS.ID - Suporter Persis Solo Pasoepati saat beraksi di Stadion Manahan Solo. (JIBI/Solopos/Dok)
Esposin, SOLO – Pasoepati terus mendesak kepada jajaran manajemen Persis Solo untuk segera melakukan persiapan kompetisi yang akan bergulir pada 2017 ini. Suporter setia Laskar Sambernyawa itu, berharap agar persiapan Persis Solo lebih matang sehingga target lolos ke kasta tertinggi yakni Indonesia Super League (ISL).
"Kami berharap agar segera membentuk tim dan persiapan yang lebih matang. Sehingga janji dan target untuk lolos ISL bisa tercapai," kata Wakil Presiden Pasoepati, Ginda Ferachtriawan, ketika dihubungi Esposin, Rabu (4/1/2017).
Menurutnya, tim dari daerah lain yang berlaga di Divisi Utama sudah mulai persiapan, sementara Persis Solo belum terlihat gerakannya. Bahkan, Pasoepati siap menggelar aksi jika manajemen di bawah naungan PT Persis Solo Saestu itu tidak segera memulai pembentukan tim. "Kalau untuk Persis Solo kami siap melakukan apa pun," imbuhnya.
Terpisah, mantan pelatih Persis Solo, Agung Setyabudi, menilai manajemen Persis Solo tidak perlu terburu-buru untuk membentuk tim. Apalagi, kongres PSSI baru akan dilaksanakan pada 8 Januari 2017 nanti.
"Persiapan lebih awal memang lebih baik, namun tidak perlu terburu-buru. Toh, kongres belum dilakukan dan belum tahu kapan kompetisi mulai berjalan. Kita menunggu saja," jelas Agung.
Mengenai desakan dari Pasoepati, dia menilai hal itu wajar. Sebab, suporter ingin segera menyaksikan tim kesayangan mereka beserta dengan persiapannya. "Itu merupakan wujud cinta dari para suporter terhadap tim kesayangan mereka," lanjutnya.
Sedangkan, terkait dengan potensi hengkangnya beberapa pemain andalan karena lambatnya persiapan, mantan pemain Timnas itu menyebut Persis tidak terlalu khawatir. Agung menilai pemain-pemain di level Divisi Utama kemampuannya hampir merata. Namun, dia berharap agar pembinaan di klub tetap dilakukan.
"Kalau komposisi tim tergantung target dari Persis apakah ingin meraih prestasi dengan naik ke ISL atau justru hanya bertahan di Divisi Utama. Kalau ingin prestasi ya mempersiapkan tim dan mencari pemain yang baik," tandasnya.