by Chrisna Chaniscara - Espos.id Sport - Senin, 6 September 2021 - 19:40 WIB
ESPOS.ID - Nadhif Girasta (Istimewa/M. Kusnaeni)
Esposin, SOLO--Licin, piawai membuka ruang, dan punya insting gol tajam. Tiga predikat itu melekat pada sosok Nadhif Girasta Kosasih, pemain muda Persis Solo yang baru saja dipanggil pemusatan latihan Timnas Indonesia U-18.
Nadhif menjadi penyelesai peluang ulung yang ditakuti lawan tanpa perlu banyak pamer teknik. Tak ayal deretan prestasi tim maupun individu sudah banyak diraih pemain kelahiran Jakarta, 9 Maret 2003 itu.
Nadhif pernah membawa Timnas Pelajar Indonesia U-15 dan U-16 menjuarai Gothia Cup di China pada 2018 dan 2019. Sang striker pun didaulat menjadi pemain terbaik di dua kategori usia tersebut.
Baca Juga: Sesuaikan Regulasi Liga 2, Persis Solo Harus Pinjamkan 8 Pemain Lagi
Baca Juga: Sesuaikan Regulasi Liga 2, Persis Solo Harus Pinjamkan 8 Pemain Lagi
Nadhif juga sempat mengantar Tira Persikabo menjuarai kompetisi Elite Pro Academy (EPA) U-16 2019. Sejumlah pencapaian mentereng itu membuatnya direkrut Vamos Indonesia untuk menimba ilmu di Kroasia sejak November 2020 hingga Juni 2021.
Pemain terbaik Piala Kemenpora 2018 itu juga sempat mengenyam pengalaman bermain di tim lokal Kroasia, HNK Dalmatinac Cnro. Sejumlah pihak membanding-bandingkan gaya bermain Nadhif dengan legenda Timnas Indonesia seperti Bambang Pamungkas dan Kurniawan Dwi Yulianto.
Baca Juga: Positif Covid-19 Indonesia Hari Ini Tambah 4.413 Kasus, Jateng Terbanyak
Dengan usianya yang belum genap 20 tahun, Nadhif adalah investasi besar bagi Persis Solo di jangka panjang. Persis dikabarkan mengontrak sejumlah pemain muda dengan durasi minimal dua tahun.
Seleksi Timnas Indonesia U-18 untuk Piala Dunia U-20 2023 menjadi ujian terbaru sang pemain untuk membuktikan kapasitasnya sebelum bergabung ke Laskar Sambernyawa. Nadhif sendiri memiliki misi besar untuk lolos dalam seleksi Timnas Indonesia U-18 di bawah arahan Shin Tae-yong.
Baca Juga: Indonesia Akhiri Puasa Medali Emas Paralimpiade, Ini Kisah Perjuangan Ratri/Khalimatus
Di tengah gelimang prestasi, Nadhif memang sempat menelan pil pahit saat tak lolos seleksi Timnas Indonesia U-16 pada 2017. Saat itu Nadhif digeser sebagai bek kanan oleh Fakhri Husaini sehingga gagal menunjukkan performa terbaik.
Keberadan Bagas Kaffa di posisi yang sama membuat nama Nadhif makin tenggelam. Dengan pengalamannya selama di Kroasia beberapa waktu terakhir, kemampuan Nadhif mestinya lebih komplet dan siap bersaing dengan 71 pemain lain dalam TC Timnas Indonesia U-18.