Esposin, SOLO — Persis Muda harus puas bermain selama 10 menit saja saat melakoni laga uji coba kontra tim internal Persis Solo, Arseto, di Stadion Sriwedari, Selasa (23/2/2016) sore. Hujan deras yang mengguyur sepanjang sore membikin lapangan tergenang dan tak boleh digunakan untuk bermain. Alhasil, Persis Muda tak bisa merampungkan permainan penuh selama dua babak.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Padahal latih tanding kali ini bakal digunakan oleh sang pelatih, Agus Pratikno, untuk mencermati aksi sejumlah pemain yang baru bergabung. Sayang, waktu yang sedikit tak cukup untuk mengukur kemampuan mereka.
“Kami hanya bisa main 10 menit karena hujan makin deras dan lapangan tidak bisa digunakan. Waktu itu jelas tak cukup untuk melihat permainan anak-anak baru,” kata Agus, kepada wartawan, Selasa (23/2/2016).
Bukan kali ini saja Persis Muda gagal berlatih tanding. Pada dua partai sebelumnya, Mahib dkk. tak bisa meladeni permainan tim akademi sepak bola asal Purwakarta, Jawa Barat dan Diklat Salatiga, beberapa pekan lalu. Pertandingan ini batal karena hal serupa, yakni hujan deras.
Padahal setidaknya Persis Muda menjadwalkan uji coba rutin sekali hingga dua kali dalam sepekan sejak November 2015. Berbagai tim sudah pernah dijajal para pemain muda asal Kota Solo dan sekitarnya ini. Mulai dari tim internal seperti PS MARS dan PS POP hingga tim luar kota. Antara lain, Baturetno FC, Persepon Ponorogo, serta Diklat Pelajar Semarang.
Tak mau membuang waktu, Persis Muda langsung mengagendakan latihan bersama Persis Senior, di Stadion Sriwedari, Kamis (25/2/2016). Hal semacam ini sudah beberapa kali dilakukan.
“Sambil mencari lawan tanding baru, kami latihan bersama senior. Memperbanyak bertanding memang jadi agenda utama kami. Selain para pemain bisa memperbanyak jam terbang, mereka juga makin meningkatkan permainan,” jelas pelatih yang akrab disapa Atik ini.