Di awal babak pertama, Laskar Mataram tampil menekan. Sayang peluang melalui kaki Topas Pamungkas pada menit 3 masih melebar dari gawang. Tidak hanya itu, tendangan yang dilesakkan Agung Suprayogi pada menit 6 juga masih jauh dari mistar gawang Persik Kediri.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Sementara keasikan menyerang, justru gawang PSIM yang dijaga Ony Kurniawan jebol pada menit 8. Memanfaatkan soloran bola dari Rendy, Fariz A yang lepas dari jebakan offside berhasil menyarangkan bola tepat di pojok kanan gawang PSIM. 1-0 Persik unggul sementara.
Seolah tak puas dengan hasil 1-0, lini depan Persik terus tampil menekan. Puncaknya kiper PSIM, Ony Kurniawan dipaksa kembali memugut bola di gawang yang dijaganya pada menit 33, usai gagal membendung tendangan Fatchul Aliya. Mantan pemain PSCS Cilacap itu melepaskan tendangan dari luar kotak penalti dan tidak bisa dibendung kiper yang telah tujuh tahun lebih berkostum PSIM.
Seolah tak ingin tampil menyerah, anak asuh Maman Durachman pun mencoba bangkit untuk memperkecil ketertinggalan. Sayang duet Agung Suprayogi dan Seto Nurdiyantara selalu kandas saat berhadapan dengan lini belakang Persik Kediri. Hingga peluit tanda berakhir babak pertama, 2-0 tetap untuk keunggulan Persik Kediri.
Persik Kediri
Wahyudi-Khusnul Yuli-Fatchul Ichya-Mamadou Al Hadji-Tito P-Tamsil-Harianto, Oliver Makor-Faris A, Rendy S-Machia Malock
PSIM
Ony K-Tulus S-Topas P-Taufik Angga-Joni Sukirta-Eko Budi S-Nova Zaenal-Supri-Dany Wahyu-Seto N-Agung Suprayogi