by Newswire - Espos.id Sport - Jumat, 9 Februari 2024 - 20:36 WIB
Esposin, JAKARTA -- Pendukung klub Persija Jakarta harus merelakan tim kebanggaan mereka terusir dari Jakarta dalam dua laga kandang dalam lanjutan Liga 1 2023/2024.
Mereka harus bermain di luar Pulau Jawa karena tidak mendapat izin menggunakan stadion di Jakarta dan sekitarnya terkait Pemilu 2024.
Dua laga kandang itu masing-masing saat menjamu Madura United (22 Februari) dan Dewa United (2 Maret).
Persija akan menjamu kedua tim Liga 1 itu di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Persija akan menjamu kedua tim Liga 1 itu di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Selain Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), selama ini Persija memakai Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi sebagai kandang di Liga 1.
“Situasi di Ibu Kota (Jakarta) tidak memungkinkan untuk menggelar laga kandang. Sedangkan stadion lain di Jabodetabek pun masih tahap renovasi. Hal ini memaksa Persija untuk mencari alternatif kandang dan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, menjadi lokasi yang paling memungkinkan," kata Direktur Utama Persija FC, Ambono Janurianto, seperti dikutip Esposin dari Antara.
Ia menjelaskan, terkait tanggal dan waktu penyelenggaraan tak ada perubahan.
Macan Kemayoran kontra Madura United tetap terjadwal pada Kamis (22/2/2024) pukul 19.00 WIB, sementara dengan Dewa United berlangsung Sabtu (2/3/2024) pukul 19.00 WIB.
Ambono mengatakan, pihaknya menilai Bali menjadi lokasi paling ideal untuk menjadi kandang sementara karena setelah menghadapi dua tim tersebut, Andritany Ardhiyasa dkk. akan menghadapi Arema FC di Bali.
"Jadi dalam periode tiga laga itu, tim menetap di Bali sehingga sangat baik untuk recovery pemain," ujarnya.
Ambono menambahkan, meskipun menjalani laga kandang di luar markas sendiri, pihaknya tidak mengkhawatirkan dukungan dari para The Jak Mania (julukan bagi suporter Persija FC).
"Di mana pun Persija bermain kandang, kandang sesungguhnya Macan Kemayoran adalah di hati para suporternya," ujarnya.