by Redaksi - Espos.id Sport - Jumat, 2 Januari 2015 - 02:25 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
Esposin, SOLO -- Kota Solo akan mengusung kekuatan Persis Solo Junior (Jr.) saat tampil pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2017 nanti. Meski demikian, pelatih Persis Jr. yang juga akan menangani tim Porprov Kota Solo, Agus Pratikno, tidak akan menutup pintu bagi para pemain baru untuk mengisi skuatnya.
Meski baru bergulir dua tahun lagi, namun persiapan Kota Solo menghadapi Porprov 2017 akan dilangsungkan sejak awal. Bahkan untuk cabang sepak bola, persiapan menghadapi Porprov yang dijadwalkan bakal digelar di Tegal itu akan dilakukan pada Januari ini.
Persiapan lebih awal ini dilakukan untuk membentuk tim yang lebih matang. Hal ini dilakukan agar tim sepak bola Kota Solo tidak mengulang kegagalan pada edisi sebelumnya, di Banyumas 2013, yang hanya mampu menyandang predikat semifinalis.
“Persiapan memang akan kami gelar sejak awal. Kami akan menggunakan para pemain yang musim lalu membela Persis Jr. di ajang Piala Soeratin,” ujar Agus Pratikno saat berbincang dengan Esposin, Selasa (30/12/2014) lalu.
Dengan menggunakan tim Persis Jr., pelatih yang akrab disapa Atik ini berharap kekompakan pemainnya lebih terjaga saat menghadapi event nanti. Meski demikian, Atik tak lantas akan menutup kemungkinan pemain lainnya, yang saat ini belum tergabung dengan Persis Jr., untuk bergabung.
“Pintu untuk pemain lain yang ingin bergabung tetap akan kami buka. Kami tetap akan memantau para pemain asal Solo lainnya yang kira-kira menonjol untuk bergabung. Jeda waktu ke Porprov kan masih lama, jadi segala kemungkinan bisa terjadi,” imbuh pelatih yang membawa Persis Jr. meraih predikat runner up di Piala Soeratin 2014 itu.
Meski membuka pintu bagi pemain baru, namun sepertinya Atik tetap akan memprioritaskan skuatnya diisi para pemain Persis Jr. musim lalu. Sebab KONI Kota Solo meminta setiap cabang olahraga (Cabor) di Kota Solo untuk segera mengajukan nama-nama atlet berprestasi yang akan diproyeksikan ke Porprov 2017 dalam waktu dekat ini.
Hal ini dilakukan KONI Solo untuk memberikan insentif bagi para atlet berprestasi itu. Hal ini dilakukan KONI Solo agar para atlet berpotensi itu tidak bergabung dengan daerah lain.
“Nanti atlet-atlet yang disodorkan setiap cabor itu akan kami sodori pernyataan untuk bersedia bergabung dengan Kota Solo di Porprov. Jika bersedia, maka atlet itu akan kami berikan insentif secara berkala dan tidak boleh bergabung dengan daerah lain. Namun, jika tidak kami pun siap melepas mereka,” ujar Ketua KONI Solo, Gatot Sugihartono kepada Esposin, Kamis (1/1). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)
