sport
Langganan

PENCULIKAN : Ayahnya Diculik, Ini Pernyataan Carlos Tevez - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Jibi Harian Jogja Inilah.com  - Espos.id Sport  -  Rabu, 30 Juli 2014 - 15:45 WIB

ESPOS.ID - Carlos Tevez/Reuters

Harianregional.com, BUENOS AIRES- Penyerang Juventus, Carlos Tevez akhirnya buka suara menyusul kasus penculikan yang menimpa ayah kandungnya. Ia memastikan sang ayah dalam kondisi aman dan baik-baik saja.

Juan Carlos Cabral, ayah Tevez, diculik hari Selasa pagi (29/7/2014) waktu setempat saat sedang mengemudi mobil di daerah Moron menuju rumah kerabatnya di Marcos Paz.

Advertisement

Menurut kabar yang berhembus, sang penculik meminta tebusan sebesar 400 ribu Peso (Rp568 juta). Cabral akhirnya dibebaskan delapan jam kemudian setelah uang tebusan dibayarkan pihak keluarga.

Mendapat kabar penculikan ayahnya, Tevez langsung meninggalkan kamp latihan Juventus untuk terbang ke kampung halamannya. Sesampainya disana, Tevez merasa lega sang ayah bisa dibebaskan tanpa ada luka sedikitpun.

Ia berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan kasus penculikan yang baru pertama menimpa keluarganya itu

Advertisement

"Saya berterima kasih kepada setiap orang untuk dukungan mereka. Ayah saya dalam kondisi baik, sehat dan selamat. Itu adalah hal paling penting. Saya juga berterima kasih kepada Daniel Scioli, Mauricio Macri dan kepolisian federal Buenos Aires bagian anti-penculikan untuk mendukung keluarga saya," demikian Tevez kepada Football-italia.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui motif aksi penculikan tersebut. Namun, diduga kasus penculikan ada kaitannya dengan status Cabral sebagai anak dari tokoh paling terkenal di sepak bola Argentina.

"Saya meminta kepada Anda semua untuk bersama-sama berjuang memajukan negara. Karena bukan semata hanya tugas partai politik, kami harus berjuang bersama," lanjut pemain 30 tahun itu.

Advertisement

"Dengan sedih saya akui akan sangat mudah mengkritik negara saya, tapi dengan semua kesalahan dan kebijakannya, Argentina adalah negara yang saya cintai," ia memungkasi.

Advertisement
Nina Atmasari - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif