by Redaksi - Espos.id Sport - Kamis, 29 Oktober 2015 - 02:25 WIB
Pemilihan presiden FIFA akan dilangsungkan pada 26 Februari 2016 mendatang. Selain Platini, terdapat enam kandidat lain pengganti Sepp Blatter, yakni Prince Ali bin al-Hussein, Gianni Infantino, Tokyo Sexwale, Musa Bility, Jerome Champagne, dan Sheikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa.
Mantan pemain Trinidad dan Tobago, David Nakhid, tidak tercantum dalam daftar kandidat presiden FIFA karena terlambat mengumpulkan berkas pendaftaran. Sementara itu, Platini tetap tercantum meski pencalonannya harus ditunda hingga pria berusia 60 tahun itu terbebas dari sanksi komite etik FIFA.
Platini menjadi kandidat favorit sebelum tersangkut skandal penyuapan bersama Blatter. Kasus tersebut tengah diselidiki kepolisian Swiss dan Platini dilarang beraktivitas di dunia sepak bola selama 90 hari oleh komite etik FIFA.
“Mengingat Michel Platini tengah terkena sanksi larangan terlibat di aktivitas sepak bola apa pun, pencalonan dia [sebagai presiden FIFA] tidak akan diproses oleh komite pemilihan selama sanksi itu berlaku,” tutur FIFA dalam pernyataan resmi mereka, seperti dilansir usnews.com, Rabu.
Ketujuh kandidat presiden FIFA harus melalui tes integritas oleh komite etik. Kandidat yang lolos akan diumumkan sebagai calon resmi oleh tiga pengawas pemilihan yang dipimpin direktur komite, Domenico Scala, bulan depan. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)