by Haryo Prabancono Jibi Solopos - Espos.id Sport - Senin, 2 Februari 2015 - 21:25 WIB
Esposin, PARIS — Jerome Champagne secara mengejutkan mengundurkan diri dari pemilihan Presiden FIFA karena hanya didukung oleh tiga asosiasi negara. Untuk maju dalam pencalonan, minimal harus didukung lima asosiasi negara.
Dikutip dari Skysports, Senin (2/2/2015), Jerome Champagne secara resmi telah mengundurkan diri dari pemilihan Presiden FIFA. Jerome menyesal karena tidak didukung oleh lima negara dalam pencalonannya sebagai Presiden FIFA.
"Saya menyesal harus mengumumkan pengunduran diri, karena tidak didukung lima negara yang menjadi syarat untuk mendaftarkan diri sebagai calon Presiden FIFA, 29 Mei mendatang," ujar Jerome Champagne.
Dilansir dari BBC, Senin, sekarang, setelah pengunduran diri duo Prancis, David Ginola dan Jerome Champagne, hanya ada tiga calon tersisa untuk bersaing dengan Sepp Blatter dalam pemilihan Presiden FIFA. Tiga calon itu adalah Luis Figo, Pangeran Ali Bin Al Hussein dan Michael van Praag.
Jerome Champagne yang pernah menjadi Wakil Sekretaris Jenderal FIFA, mengatakan adanya "agenda tersembunyi" dalam pemilihan Presiden FIFA. Faktor itulah yang diduga kuat menjegal keinginan Jerome untuk maju dalam pemilihan Presiden FIFA.
Sepp Blatter menjadi Presiden FIFA sejak 1998. Blatter adalah calon kuat dalam pemilihan Presiden FIFA. Pada 29 Mei, akan ada 209 anggota FIFA yang berkontribusi dalam pemilihan.