BANTUL—Loyalitas tetap ditunjukkan sejumlah pemain seleksi Persiba Bantul. Meski sejumlah pemain mengaku stres karena sampai saat ini belum ada kepastian kontrak, Roberto Kwateh dan kawan-kawan tetap mengikuti latihan yang digelar di Stadion Sultan Agung (SSA), Kamis (27/12).
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Diakui pelatih Persiba, Sajuri Syahid, para pemain seleksi mengalami tekanan mental. Hal itu sangat terlihat saat mereka mengikuti latihan Kamis sore. Para pemain terlihat tak bersemangat. Kendati demikian, terang Sajuri, pihaknya mengapresiasi kemauan para pemain. “Saya angkat topi buat mereka, mereka masih tetap mau berlatih meski manajemen belum memberikan kejelasan,” kata Sajuri saat ditemui di sela-sela memimpin latihan, Kamis sore.
Tekanan yang dirasakan para pemain itu diakui Sajuri merupakan hal lumrah. Pasalnya sejak mengikuti ajang prakompetisi di Solo dan Magelang, sebagian besar pada pemain seleksi telah berada di Bantul. Namun hingga tiga bulan, manajemen belum memberikan kepastian apapun.
Roberto Kwateh, salah satu pemain seleksi di Persiba Bantul mengaku dirinya tetap berusaha menjaga semangat untuk mengikuti latihan di Persiba. Baginya kebugaran fisik yang diperoleh dari latihan menjadi modal utamanya sebagai pemain bola. “Harus semangat, pemain harus terus menjaga semangat,” kata pemain asing yang berposisi sebagai striker ini.