by Mediani Dyah Natalia Jibi Harian Jogja - Espos.id Sport - Senin, 5 Januari 2015 - 10:20 WIB
Pemain bola Anzhi Makhachkala, Rusia, Gasan Magomedov, 20, ditembak di Dagestan
Harianregional.com, RUSIA-Kabar duka datang dari Rusia. Pemain sepak bola muda, Gasan meninggal karena ditembak di dalam mobil, Minggu (4/1/2015) pagi.
Situs klub tersebut menjelaskan tragedi ini bermula saat Gazan hendak mengunjungi keluarganya. Ketika mengendarai mobil pribadinya, tiba-tiba Gasan ditembak menggunakan senjata otomatis.
Mendengar hal ini, orang tua Gasan bergegas ke rumah sakit untuk melihat anaknya yang terluka. Sayang Gasan meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Klub tersebut mengatakan sampai saat ini polisi lokal belum dapat menemukan motif pelaku. Adapun penyerangan terjadi di Dagestan, sebuah wilayah di Rusia. Selama setahun, Gasan tinggal di Moskow untuk pelatihan dan hanya pergi ke Dagesten saat ada pertandingan lokal.
Direktur umum klub, Sergey Korablev menuturkan, " Kami berusaha menghibur keluarga Gasan. Saya harap proses hukum tetap berjalan sehingga pembunuh dapat terungkap dan mendapat hukuman," terangnya seperti dilansir dari CNN, Minggu (4/1/2015).
"Meskipun ada upaya untuk mengacaukan situasi, kami akan terus hidup dan bekerja untuk satu-satunya tujuan [kedamaian Dagesteb]," imbuh dia.
Selama beberapa tahun terakhir, Gasan bersaing untuk mendapatkan gelar Premier League Rusia. Adapun atlet muda berbakat lain yang tertarik bergabung seperti Samuel Eto'o, Willian dan Roberto Carlos.
Pada 2014, posisi klub ini terpaksa turun menjadi peringkat kedua di negara tersebut. Sebab, sang pemilik, miliarder, Suleman Kerimov menarik dukungan keuangan sehingga banyak pemain yang memilih hengkang.