Esposin, SOLO - Para pemain yang lebih dulu bergabung dalam latihan Persis Solo masih berada pada level lebih tinggi dibanding pemain berlabel bintang yang belum lama ini didatangkan Laskar Sambernyawa.
Para pemain baru mendapat tantangan untuk segera meningkatkan kondisi fisik dan memahami cara kerja tim jika tak ingin tersingkir dari starting IX pada Liga 2 musim 2020. Persis sendiri telah memulai program latihan sejak Senin (3/2/2020). Tetapi gap kondisi fisik pemain yang bergabung lebih awal dengan pemain yang baru tiba pekan lalu terlalu jauh.
Timpa Innova, Pohon Asam Keranji di City Walk Depan Jasindo Solo Dipangkas
Salahudin mengatakan pihak luar mungkin sudah memprediksi nama-nama pemain yang akan jadi starter. Namun, dengan situasi semacam ini, pemain baru yang tidak bisa mengimbangi kondisi pemain lama bisa saja gagal mendapat kepercayaan untuk diturunkan dalam pertandingan.Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
"Pemain yang lama itu mereka punya fisik dan bisa menjalankan skema permainan. Mereka adalah kerangka kami," ungkapnya saat ditemui wartawan seusai latihan di Stadion Sriwedari, Solo, Rabu (5/2/2020) pagi.
Suporter: Persis Solo Butuh Pemain Berdaya Juang
Salahudin mengatakan seluruh pemain akan memperebutkan posisi sebagai starter. Ia tak akan pandang bulu terkait hal tersebut. "Siapapun yang main di sini, punya nama atau tidak punya nama [kalau tidak bisa menjalanlan cara kerja tim] tidak akan dipakai," papar eks pelatih Barito Putera itu."Yang paling penting pemain bisa menjalankan cara kerja kita," tambahnya.
Ia menilai setelah tiga hari latihan fisik, para pemain masih banyak yang berada pada kondisi di bawah standar, khususnya pemain baru. Sedangkan pemain lama relatif lebih mumpuni di aspek fisik.
Kursi Ruang Tunggu Puskesmas Colomadu II Dicolong
"Persis tinggal menunggu dua pemain lain, yaitu Firdaus Ramadan dan Sansan Fauzi. Kami sudah 29 pemain dari 24 pemain musim ini. Kalau TB [Titus Bonai] saya enggak tahu," tuturnya.Sementara para pemain trial rencananya akan diplot di Persis U-20. Hal itu dilakukan untuk persiapan Elite Pro Academy Liga 2 U-20 nanti. "Makanya tetap kami pertahankan. Itu pemain muda semua usianya 18 tahun, 19 tahun," kata dia.