Juara bertahan Ligue 1 itu sempat tercecer di peringkat ketiga setelah ditahan imbang Olympique Lyonnais dan Caen dalam dua laga terakhir. Namun, ambisi Pelatih PSG, Laurent Blanc, untuk melihat pasukannya kembali ke puncak klasemen berhasil memompa semangat para pemain skuat berjuluk Les Parisien itu.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Gelandang Adrien Rabiot memborong dua gol untuk membuat PSG memimpin hingga awal babak kedua. Tim tamu sempat mencuri satu gol balasan dari tendangan Wissam Ben Yedde sebelum bek Thiago Silva menyarangkan gol ketiga untuk kemenangan Les Parisien.
“Yang saya sukai adalah saat kami menciptakan peluang dan mencetak gol, tapi tetap memiliki pertahanan yang kuat. Telah ada tiga atau empat kali peluang untuk mengambil alih puncak klasemen tapi kami tidak berhasil mewujudkannya,” ujar Blanc, seperti dilansir Soccerway, Minggu (22/2 ).
Pasukan Laurent Blanc itu bisa sejenak menikmati dinginnya puncak klasemen sebelum Olympique Marseille dan Lyon beraksi Minggu malam waktu setempat. Untuk sementara, PSG unggul dengan raihan 52 poin. Namun, Lyon hanya menyisakan jarak satu poin dari pemuncak klasemen sementara, sedangkan Marseille menempel di peringkat ketiga dengan selisih tiga poin. Oleh sebab itu, posisi papan atas klasemen bisa berubah jika Lyon menang atas Nantes dan Marseille mengalahkan Saint-Etienne.
Kendati posisi PSG masih terancam, Blanc tetap merasa puas atas capaian anak-anak didiknya kali ini. “Ini mungkin sebuah pertanda. Tentu, ini hanya sementara, tapi mungkin akan membangkitkan kesadaran kolektif bahwa lebih banyak poin yang bisa dipertaruhkan jika kalah,” kata dia.
“Selalu positif menjadi yang pertama dan memiliki 52 poin dalam 26 laga, artinya membuat dua poin setiap laga. Dengan rata-rata ini, kami tidak terlalu jauh dari gelar juara,” imbuh Blanc. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)