Esposin, SOLO-- Empat pemanjat Kota Solo kembali mendapat apresiasi atas prestasinya dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jateng.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Keempatnya adalah Marsudin, Sutrisna, Alfian dan Indahwati mendapat panggilan untuk mengikuti seleksi tim Jateng yang akan diterjunkan ke ajang Pra PON 2015.
Seleksi yang akan diikuti puluhan climber terbaik Jateng ini akan digelar di arena panjat dinding kompleks Stadion Jatidiri, Semarang, 31 Januari-1 Februari mendatang. Para climber ini akan mengikuti seleksi yang digelar dalam tiga kelas, yakni speed, boulder dan lead.
“Kuota tim Jateng nantinya ada 16 atlet. Delapan pemanjat putra dan delapan lainnya dari kelompok putri. Untuk bisa lolos masing-masing atlet minimal harus bisa unggul di dua nomor, lead sama speed atau speed sama boulder,” terang Bidang Kompetisi Pengprov FPTI Jateng, Tave Askan, saat dijumpai wartawan di Kantor KONI Solo, Kamis (22/1/2015).
Tave mengaku optimistis keempat climber Solo mampu melewati babak seleksi itu. Selain keempatnya selama ini cukup berprestasi di berbagai ajang nasional, mereka juga sudah sering masuk dalam skuat inti Jateng.
Terlebih untuk Alfian, saat ini merupakan salah satu pemanjat muda potensial yang dimiliki Jateng. Saat ini Alfian juga tercatat sebagai salah satu atlet yang mengikuti Pelatda FPTI Jateng.
“Kalau dari peluang keempatnya memiliki kans yang sangat besar. Keempatnya memiliki prestasi yang cukup bagus dan acap menjadi andalan Jateng. Namun, ini semua juga tergantung bagaimana mereka nanti menghadapi proses seleksi itu,” imbuh Tave.
Meski kurang populer, panjat tebing saat ini menjadi salah satu andalan Jateng di PON 2016 Jabar. Hal ini tak terlepas dari pencapaian mentereng yang diraih para pemanjat tebing Jateng saat tampil pada PON edisi sebelumnya. Pada PON 2012 Riau, tim panjat tebing Jateng mampu merebut predikat juara umum. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)