sport
Langganan

Orlando Magic Menang Telak 121-83 atas Cleveland Cavaliers - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire  - Espos.id Sport  -  Jumat, 26 April 2024 - 14:59 WIB

ESPOS.ID - Pebasket Orlando Magic Paolo Banchero (kiri) berusaha menjaga penguasaan bola di tengah kawalan ketat pemain Detroit Pistons Kevin Knox II dalam laga pembuka musim reguler NBA 2022-23 kedua tim di Little Caesars Arena, Michigan, Amerika Serikat, Rabu (19/10/2022). (Antara/AFP/GETTY IMAGES/Nic Antaya)

Esposin, JAKARTA – Orlando Magic menang telak 121-83 atas Cleveland Cavaliers pada pertandingan ketiga bola basket babak playoff NBA Wilayah Timur, Jumat (26/4/2024) WIB.

Magic memberikan rekor kekalahan terburuk bagi Cavaliers di babak playoff dengan defisit hingga 38 poin, sekaligus memperpendek jarak ketertinggalan mereka menjadi 2-1 pada seri tujuh laga playoff.

Advertisement

Magic bahkan memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2 karena masih akan bermain di kandang sendiri pada laga keempat yang digelar Minggu (28/4/2024). "Tidak ada yang boleh berpesta," kata bintang Magic Paolo Banchero seperti dikutip Antara dari laman resmi NBA.

"Kami tahu kami harus melakukan hal yang sama di laga selanjutnya. Jelas kami bangga dengan kemenangan ini. Ini suatu hal besar untuk kelompok kami, mendapatkan kemenangan di babak playoff, tapi kami ingin memenangkan seri pertandingan," katanya lagi.

Advertisement

"Kami tahu kami harus melakukan hal yang sama di laga selanjutnya. Jelas kami bangga dengan kemenangan ini. Ini suatu hal besar untuk kelompok kami, mendapatkan kemenangan di babak playoff, tapi kami ingin memenangkan seri pertandingan," katanya lagi.

Banchero mencetak 31 poin dan 14 rebound. Dia bahkan tidak melakukan kesalahan apapun selama 29 menit bermain di atas lapangan, setelah pada dua laga sebelumnya menjadi penyebab 14 turnover timnya.

Jalen Suggs menambahkan 24 poin dan Franz Wagner turut menyumbang 16 poin untuk Magic.

Advertisement

Cavs hanya memiliki akurasi tembakan 39 persen dari permainan terbuka dan bahkan hanya 23,5 persen dari tembakan tiga angka.

Kekalahan terburuk Cavaliers di babak playoff pernah terjadi pada 24 April 2008, di mana mereka dikalahkan dengan selisih 36 poin melawan Washington Wizards.

Mitchell yang tidak dalam performa terbaiknya malam ini, belum menutup mata perjalanan timnya berakhir. Menurutnya, mereka baru kalah satu kali oleh Magic dan masih ada dua hingga empat pertandingan tersisa.

Advertisement

"Anda tidak mendapatkan dua kemenangan dengan menang lebih dari 20 poin, jadi harus dilihat dari perspektif itu. Tapi pada akhirnya kami bisa saja kalah lebih dari 20 atau 40, itu bukan masalah, itu tetap hanya satu kemenangan," kata Mitchell.

Advertisement
Akhmad Ludiyanto - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif