Olimpiade 2016 memberi kabar gembira untuk Indonesia dengan raihan satu medali emas.
Esposin, RIO DE JANEIRO — Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, menorehkan tinta emas sejarah bulu tangkis Indonesia. Memasuki tahun keenam bermain bersama, Tontowi/Liliyana akhirnya berhasil merebut medali emas di Olimpiade Rio 2016.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Kemenangan Tontowi/Liliyana semakin terasa sempurna, karena sejak babak penyisihan grup Olimpiade 2016, mereka tak pernah kehilangan satu game pun. Di babak penyisihan grup C, Tontowi/Liliyana melibas semua lawan dan tampil menjadi juara grup.
Wakil Australia, Robin Middleton/Leanne Choo, menjadi lawan pertama yang dikalahkan Tontowi/Liliyana. Selanjutnya wakil Thailand, Bodin Isara/Savitree Amitrapai, dan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, juga dikalahkan Tontowi/Liliyana.
Di perempat final, Tontowi/Liliyana melaju seusai mengalahkan rekannya sesama Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto. Skor 21-16, 21-11 menjadi tiket Tontowi/Liliyana untuk melaju ke semifinal.
Selanjutnya pasangan Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei, juga dikalahkan dengan 21-16, 21-15. Hasil ini membalas delapan kekalahan berurutan Tontowi/Liliyana atas Zhang/Zhao sebelumnya.
Terakhir di partai final Tontowi/Liliyana kembali bertemu dengan Chan/Goh, Malaysia. Pasangan asal klub Djarum Kudus itu berhasil menjegal Chan/Goh dengan skor 21-14 dan 21-12.
Keberhasilan Tontowi/Liliyana mendapat apresiasi langsung dari Ketua Umum PBSI, Gita Wirjawan. Gita mengatakan hasil ini menjadi kado ulang tahun terindah untuk masyarakat Indonesia.
“Alhamdulillah. Saya berterima kasih, Allah memberikan yang terbaik kita, dan kita bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Tentunya tanpa doa dan dukungan mereka juga tidak bisa seperti ini,” kata Gita Wirjawan.
“Mission accomplished. Dari awal kami sudah bersyukur mau dapat satu medali dengan warna apapun, kami bersyukur. Alhamdulillah ini diberikan yang terbaik, satu medali dan dapat emas. Ini menjadi hadiah terbaik untuk ulang tahun yang ke-71 Indonesia,” tambah Gita lagi.
Berikut perjalanan Tontowi/Liliyana di Olimpiade Rio 2016 sebagaimana dilansir Badmintonindonesia.org, Kamis (18/8/2016):
- (Penyisihan Grup C) Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir vs Robin Middleton/Leanne Choo (Australia): 21-7, 21-8
- (Penyisihan Grup C) Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir vs Bodin Isara/Savitree Amitrapai (Thailand) 21-11, 21-13
- (Penyisihan Grup C) Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir vs Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) 21-15, 21-11
- (Perempat Final) Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir vs Praveen Jordan/Debby Susanto (Indonesia) 21-16, 21-11
- (Semifinal) Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir vs Zhang Nan/Zhao Yunlei (Tiongkok) 21-16, 21-15
- (Final) Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir vs Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) 21-14, 21-12