Esposin, SOLO - Tim Audit Risk Assessment Mabes Polri meninjau Stadion Kebo Giro, Boyolali, pada Rabu (4/1/2023) sore. Stadion yang rencananya digunakan sebagai markas Nusantara United FC itu mendapat penilaian layak.
Klub yang dikelola Gamma Abdurrahman Thohir, Nusantara United, akan menggunakan Kebo Giro sebagai markas mereka pada putaran kedua Liga 2 musim 2022/2023. Sebelumnya, Nusantara United berada di Salatiga sebagi home base mereka selama mengarungi Liga 2.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Tim Risk Assessment yang dipimpin Kombes Pol. Achmadi diterima langsung oleh Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) Nusantara United, Ginda Ferachtriawan.
Dalam kesempatan itu turut hadir perwakilan dari Polres Boyolali, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kab. Boyolali, Dinas Kesehatan Kab. Boyolali, dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kab. Boyolali.
"Dapat kami sampaikan bahwa hasil dari penilaian adalah cukup. Tentu, kami berharap Nusantara United mendapatkan izin untuk menggunakan Stadion Kebo Giro sebagai home base pada lanjutan Liga 2 musim ini," kata Ginda, Jumat (6/1/2023).
Dia menyampaikan banyak terima kasih kepada Pemkab Boyolali khususnya Bapak Bupati Said Hidayat yang telah menerima dan mempersilakan Nusantara United ber-home base di Boyolali.
Sementara itu, pihak klub menyambut positif hasil penilaian Stadion Kebo Giro dan siap bergerak cepat untuk memperbaiki hal-hal yang menjadi hasil catatan tim audit.
"Ya, intinya kami senang dengan hasil penilaian Stadion Kebo Giro, yang telah dikategorikan sebagai venue yang bisa digunakan untuk menyelenggarakan pertandingan resmi," tutur COO Nusantara United, Adhitya Hernadian.
Menurutnya kekurangan yang menjadi catatan akan segera dikoordinasikan dengan pihak stakeholder untuk diperbaiki secara bertahap.
Sisa putaran pertama Liga 2 musim ini, Nusantara United akan melakoni dua laga tandang beruntun ke markas Persela Lamongan dan Gresik United.