by Farida Trisnaningtyas Jibi Solopos - Espos.id Sport - Senin, 14 Desember 2015 - 01:30 WIB
Esposin, MILWAUKEE — Terhenti sudah rekor apik Golden State Warriors yang tak terkalahkan dalam 24 game beruntun ketika bertandang ke markas Milwaukee Bucks di BMO Harris Bradley Center, Milwaukee, Minggu (13/12/2015) WIB. Tim juara bertahan itu terjungkal di partai tandang dengan skor, 95-108.
Padahal sebelumnya mereka menang dramatis atas Boston Celtics demi memperpanjang kemenangan menjadi 24 pertandingan berturut-turut, Sabtu (12/12/2015) WIB. Tapi, kekalahan ini sekaligus menghentikan rekor tandang Warriors yang sudah menang tujuh kali beruntun.
Kemenangan yang diraih Warriors adalah start awal musim terpanjang ketiga dalam sejarah NBA. Warriors membuntuti jejak Los Angeles (LA) Lakers yang menang 33 kali beruntun di musim 1971/1972 serta Miami Heat yang mencatat hasil positif dalam 27 game di musim 2012/1013.
Di sisi lain, Bucks juga yang jadi biang kerok kegagalan Lakers menorehkan prestasi gemilang di musim 1972 silam. Sebenarnya, jika dihitung dari terakhir Warriors kalah di musim lalu, Stephen Curry dkk. tersebut total sudah unggul 28 kali di musim reguler.
Dalam partai lawatan ini Curry mencetak 28 poin dari hasil penyempurnaan 10 dari total 21 peluang tembakan. Sementara sang rekan, Klay Thompson, membikin 12 poin.
"Kami tak bisa melakukan yang terbaik. Bucks terlihat lebih berkuasa. Sedangkan kami seperti kehilangan tenaga. Meskipun Anda sudah menang 24 kali, tapi kalah sekali itu sudah menyesakkan," papar pelatih sementara Warriors, Luke Walton, dilansir Sports.yahoo.com, Minggu.
Meskipun demikian, Walton yang menggantikan peran Steve Kerr yang baru sembuh dari cedera punggung menekankan para pemain harus bangga terhadap apa yang sudah berhasil mereka capai. Bagaimana pun mereka sukses menorehkan sejumlah prestasi meski musim reguler baru bergulir 25 game.
"Tak ada alasan bagi semuanya untuk menundukkan kepala mereka karena kalah. Mereka sudah melalui musim yang luar biasa dan kalah memang akan datang secepatnya," imbuh Walton.
Sementara itu, hasil bagus ini bikin Bucks memperbarui rekor mereka menjadi 10-15 (menang-kalah). Greg Monroe memimpin Bucks dengan menyumbang skor tertinggi 28 poin.