ILLIONIS – Rekor kemenangan beruntun Miami Heat akhirnya terhenti di angka 27. Rekor Heat terpatahkan setelah takluk dari Chicago Bulls 101-97 pada laga lanjutan NBA di United Center, Chicago, Kamis (28/3/2013) WIB.
Kekalahan ini membuat Heat gagal menyamai rekor kemenangan beruntun Los Angeles Lakers. Hingga saat ini, Lakers masih memegang rekor kemenangan terpanjang dalam sejarah NBA dengan torehan 33 kali kemenangan secara beruntun yang diukirny apada musim 1971-1972.
Kendati demikian, penampilan 27 kali tanpa kekalahan ini sudah membuat pelatih Heat, Erik Spoelstra, berbangga. “Saya memiliki semua pemain yang saling meletakkan tangannya satu sama lain,” tutur Spoelstra seusai pertandingan, dilansir Reuters. “Ini kali pertamanya saya menyebutkan kemenangan beruntun itu.”
“Ini merupakan pengalaman mencengangkan yang kami memiliki bersama. Ini akan berarti banyak bagi perjalanan karier kami nanti. Saya meminta mereka untuk berbagi momen ini dengan satu sama lain,” imbuhnya.
Bermain tanpa center Joakim Noah, guard Marco Belinelli, guard Richard Hamilton dan Derrick Rose, Bulls sangat tertolong dengan kinerja apik dari Luol Deng dan Carlos Boozer. Deng bahkan menjadi penyumbang skor tertinggi Bulls dengan 28 poin, diikuti Boozer dengan 21 poin dan 17 rebound.
Boozer bahkan memberikan kontribusi terbesar bagi Chicago, saat mengatasi dua pemain Heat untuk melakukan offensive rebound, sebelum membuat skor yang membuat Bulls unggul 96-89 saat laga tersisa 57 detik.
“Tak peduli dengan siapa mereka bermain, semuanya pasti akan memperhatikan rekor beruntun itu,” ujar Deng. “Jadi, ini sangat hebat. Ini perasaan yang hebat untuk mengatakan kami adalah salah satu dari yang mampu menghentikan rekor beruntun mereka sebelum mereka memecahkan rekor.”
Di sisi Heat, James kembali memimpin perolehan poin dengan sumbangan 32 poin. Sementara, Chris Bosh menyusul dengan donasi 21 poin dan Dwayne Wade dengan torehan 18 poin.