by Ponco Suseno Jibi Solopos - Espos.id Sport - Rabu, 10 April 2013 - 19:53 WIB
SOLO –Nasib pemain Persis Solo DU LPIS sampai sekarang masih terkatung-katung. Kendati launching LPIS tinggal hitungan hari lagi, manajemen belum mengikat kontrak Tri Handoko dkk. Lambannya proses kontrak ini mengancam sejumlah pemain kunci bakal hengkang ke tim lain dalam waktu dekat.
Berlarut-larutnya proses penandatanganan kontrak menyebabkan pemain Persis kurang semangat berlatih. Bahkan, sempat muncul isu para pemain mogok berlatih sebelum ada kejelasan kontrak dari manajemen.
Namun, isu tersebut ditepis pelatih, Widyantoro. Pelatih yang biasa disapa Wiwid ini menjelaskan kondisi tim tetap solid meski diakui masih ada kendala, baik dari segi materi dan persiapan.
Guna menyamakan persepsi, manajemen telah mengumpulkan seluruh pemain di Mes Teratai Solo, Selasa (9/4) malam. Meski agenda utama membahas kontrak, para pemain hingga sekarang belum mendapatkan kejelasan tentang kontrak.
“Soal kontrak, itu sudah menjadi urusan manajemen. Terlepas dari hal itu, saya sebagai pelatih kepala tetap optimistis dapat membawa tim ini meraih prestasi di DU LPIS. Apalagi, kami mendapatkan dukungan penuh Pasoepati,” kata Widid kepada Esposin, Rabu (10/4).
Ramai-ramai Absen
Setelah berlibur kurang lebih satu pekan, anak asuh Wiwid kembali menggelar latihan di Lapangan Lanud Adi Soemarmo, Rabu kemarin. Di latihan ini, beberapa pemain yang diprediksi masuk tim inti ramai-ramai tak menampakkan batang hidungnya. Para pemain tersebut, seperti Satyo, Viki, Bayu Andra, Revo dan Yogi Alfian.
“Mereka sudah izin kepada saya tak mengikuti latihan sore ini [kemarin]. Yogi dan Satyo izin karena istrinya sakit. Revo izin karena mengurus surat di Padang. Untuk Bayu Andra juga izin karena ada keperluan. Saya sendiri sangat yakin, mereka akan kembali kalau urusannya sudah beres,” katanya.
Sekretaris Manajer Persis, Hery Purnomo, mengatakan manajemen tetap berkomitmen menyelesaikan teken kontrak pemain sebelum, Minggu (14/4). Saat ini, manajemen sedang mengurus segala persoalan menjelang teken kontrak itu.
“Diusahakan, semua pemain langsung dikontrak semua sebelum tanggal 14 April [sebelum LPIS di-launching],” katanya.