Esposin, MILAN -- Keputusan Andriy Shevchenko menyeberang dari AC Milan ke Chelsea pada 2006 silam benar-benar menjadi bencana, bahkan setelah hal itu berlalu tujuh tahun silam.
Kepindahan pemain asal Ukraina itu ke Chelsea dinobatkan sebagai transfer terburuk sepanjang masa Liga Premier menyusul penampilannya yang jauh di bawah harapan selama tiga tahun berseragam Chelsea.
Shevchenko diboyong Chelsea dari Milan pada 2006 dengan tebusan 44 juta poundsterling atau Rp719 miliar jika dihitung saat ini. Namun kepindahan itu justru menjadi awal petaka dalam karier Shevchenko menyusul kegagalannya menampilkan performa terbaik dengan klub barunya di Liga Premier.
Seperti dilansir Forza Italian Football, Senin (19/8/2013), eks striker internasional Ukraina itu hanya menyumbangkan 22 gol dalam 77 penampilannya dengan The Blues, julukan Chelsea, sepanjang periode 2006-2009 di Stamford Bridge.
Shevchenko sendiri memperkuat Milan sejak 1999 dan menjadi ikon klub Italia itu hingga tujuh tahun kemudian. Namun pada 2006, sang pemain memutuskan hengkang ke London Barat untuk mencari tantangan baru.
Sayangnya keputusan itu ternyata membuat karier sang pemain meredup. Sebelum pensiun, Shevchenko masih sempat menjalani peminjaman ke klub lamanya, Milan, pada musim 2008/2009. Bintang lapangan yang populer dengan sebutan Sheva itu total mendonasikan 175 gol dari 322 penampilan untuk Milan.