Esposin, SEPANG – Valentino Rossi dan Marc Marquez terlibat insiden di Motogp Malaysia 2015, Minggu (25/10/2015). Insiden itu membuat Marquez terjatuh dan tak bisa melanjutkan balapan.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Rossi dan Marquez terlibat duel sengit sejak putaran keempat. Marquez sebenarnya mengawali balapan dari posisi kedua, sementara Rossi ketiga. Namun keduanya disusul oleh Jorge Lorenzo yang akhirnya berada di posisi kedua di belakang Pedrosa.
Marquez terlihat sangat mudah dilewati Lorenzo yang akhirnya mengambil alih posisinya. Namun tidak demikian saat Rossi berupaya melewatinya. Sebaliknya, Marquez sangat getol berupaya menggagalkan upaya Rossi mengambil alih posisinya, terlihat saat berkali-kali keduanya saling pepet di tikungan.
Rossi dan Marquez kemudian bersaing untuk memperebutkan posisi ketiga. Sebagian orang menyebut aksi Marquez tidak pantas dan dikait-kaitkan dengan upaya menggagalkan upaya Rossi menjadi juara tahun ini. Rossi sempat bereaksi dengan melambaikan tangan kirinya. Di situlah keduanya kembali berdekatan dan diakhiri jatuhnya Marquez pada putaran ketujuh.
Dari tayangan lambat Rossi nampak menaikkan kaki kirinya sedikit. Race Direction pun memutuskan untuk menyelidiki insiden tersebut. Akhirnya Rossi diputuskan bersalah dan dikenai penalti tiga poin. Hal itu membuatnya harus memulai balapan di posisi belakang di Seri terakhir Motogp 2015.
Rossi sendiri mengaku kecewa dengan hukuman itu. Pasalnya dia menyatakan tak pernah menendang Marquez. Sementara Marquez berpendapat Rossi telah kehilangan kendali sehingga menendangnya dan membuatnya jatuh.
Insiden itu memang menyajikan banyak pendapat. Beberapa kalangan menilai Rossi yang salah, tapi ada juga yang menganggap Marquez yang salah. Silakan Anda nilai sendiri dari video slow motion tersebut.