by Farida Trisnaningtyas Jibi Solopos - Espos.id Sport - Selasa, 1 September 2015 - 01:25 WIB
MotoGP Inggris 2015 menjadi ajang balapan sial bagi mantan juara dunia Marc Marquez. Ia gagal menyentuh garis finis seusai terjatuh.
Esposin, SILVERSTONE—Peluang Marc Marquez untuk mencetak hat-trick gelar juara dunia Motogp pupus sudah setelah ia gagal menyentuh garis finis di GP Inggris, Sirkuit Silverstone, Minggu (30/8/2015). Pembalap Honda itu terjatuh saat tengah berduel sengit dengan sang pemenang GP Inggris, Valentino Rossi, dalam balapan yang berlangsung di bawah guyuran hujan.
Padahal modal Marquez di Silverstone terbilang sempurna. Sebelum menelan pil pahit di trek sepanjang 5,891 km itu, pembalap muda Spanyol itu start dari grid terdepan setelah merebut pole position di sesi kualifikasi, Sabtu (29/8/2015). Selain itu, ia defisit 52 poin baik dengan Rossi atau Jorge Lorenzo.
Tapi, nasib Marquez makin memburuk setelah ia tak bisa merampungkan balapan sebanyak empat kali di musim ini. Alhasil, selisih Marquez dengan Rossi menjadi 77 poin dengan tinggal menyisakan enam seri. Jarak yang kian melebar ini membuat pembalap berjuluk Baby Alien itu mustahil mengejar Rossi.
Tapi, nasib Marquez makin memburuk setelah ia tak bisa merampungkan balapan sebanyak empat kali di musim ini. Alhasil, selisih Marquez dengan Rossi menjadi 77 poin dengan tinggal menyisakan enam seri. Jarak yang kian melebar ini membuat pembalap berjuluk Baby Alien itu mustahil mengejar Rossi.
“Karakter motor saya yang seperti mengambang di bagian belakang sejak awal musim. Ketika hujan saya merasakan sulit mengendalikan balapan. Saat berada di belakang Valentino, saya mengerem dan bagian belakang terkunci. Sama saat saya coba menyelamatkan diri dari kecelakaan, motor saya seperti melayang,” ujar Marquez, dilansir crash.net, Senin (31/8/2015).
“Kami kehilangan kesempatan untuk meraih juara dunia, tapi kami akan berusaha untuk menang sebanyak mungkin hingga akhir musim. Sekarang tak ada lagi tekan. Saya akan menggunakan ini untuk memetik hasil sebaik mungkin,” papar rekan Dani Pedrosa ini.
Spaniard berusia 22 tahun itu sempat menjadi penantang Valentino Rossi. Namun, petaka terjadi di putaran 13. Ketika memasuki tikungan, motornya hilang kendali dan terlempar ke udara. Persoalan yang ia hadapi mirik dengan masalah teknis yang membekap Marquez di awal musim 2015.
Sementara itu, apes juga dialami Lorenzo. Meski tak sampai crash, juara dunia dua kali itu harus gigit jari karena tak bisa menang. Ia tak bisa menyentuh podium dan hanya finis keempat di bawah Rossi, Danilo Petrucci, dan Andrea Dovizioso.
“Masalah datang saat hujan turun. Saya kehilangan pandangan karena helm mengembun. Saya kehilangan poin karena helm,” jelas Lorenzo. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)
2. Jorge Lorenzo (Spain) Yamaha 224
3. Marc Marquez (Spain) Honda 159
4. Andrea Iannone (Italy) Ducati 150
5. Andrea Dovizioso (Italy) Ducati 120
6. Bradley Smith (Britain) Yamaha 115
7. Dani Pedrosa (Spain) Honda 102
8. Danilo Petrucci (Italy) Ducati 83
9. Pol Espargaro (Spain) Yamaha 81
10. Cal Crutchlow (Britain) Honda 74
11. Maverick Vinales (Spain) Suzuki 67
12. Aleix Espargaro (Spain) Suzuki 60
13. Scott Redding (Britain) Honda 47
14. Yonny Hernandez (Colombia) Ducati 41
15. Hector Barbera (Spain) Ducati 23