Esposin, SOLO – Valentino Rossi dipastikan akan memulai balapan dari posisi paling belakang di seri terakhir Motogp 2015 di Valencia, Minggu (8/11/2015) mendatang. Hal itu terjadi buntut dari insiden yang terjadi antara Rossi dengan Marc Marquez di GP Malaysia.
Rossi dinyatakan bersalah lantara manuvernya membuat Marquez terjatuh. Dia pun terkena penalti tiga poin. Pembalap 36 tahun itu total telah mendapat penalti sebanyak empat poin setelah di balapan Misano lalu dia mendapat penalti satu poin.
Sesuai peraturan dia harus mengawali balapan paling belakang jika sudah mengemas penalti empat poin. Start terakhir membuat peluang Rossi meraih gelar juara dunia musim ini pun seperti sudah tertutup. Meski masih memuncaki klasemen, Rossi hanya unggul tujuh poin dari Jorge Lorenzo yang merupakan pesaingnya dalam merengkuh gelar juara.
Dalam kondisi normal, selisih poin itu mungkin sangat berharga bagi Rossi. Namun ketika memulai balapan paling akhir, peluangnya sangat tipis. Dia pun mungkin bisa berharap pada sebuah keberuntungan dan keajaiban.
Rossi sendiri mengaku kecewa berat atas hukuman itu. Bahkan kini dia tengah memikirkan tak membalap di Motogp Valencia 2015. "Mungkin aku bahkan tidak bakal mulai [di Valencia], aku masih harus memutuskan," kata Rossi seperti dilansir Detik.com, yang dikutip dari Motorsport.com, Selasa (27/10/2015).
"Ini merupakan sebuah hukuman yang tidak adil karena aku tidak berniat membuatnya [Marquez] jatuh. Aku tegaskan lagi, aku menyesal ia jatuh karena aku cuma ingin mengganggunya. Aku selalu menjadi rider yang fair," lanjutnya.