Esposin, SOLO – Mantan pembalap Motogp, Sete Gibernau, menyayangkan adanya insiden Valentino Rossi dan Marc Marquez di Motogp Malaysia 2015. Hal itu membuat Motogp dan dunia Olahraga kini terbelah menjadi dua.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Insiden itu sendiri telah menjadi perbincangan dalam beberapa hari terakhir. Motogp pun seakan terbelah menjadi dua kubu, yakni pendukung Rossi dan pendukung Lorenzo. Gibernau pun merasa sedih akan hal itu.
"Masih sedih. Aku sedih karena dunia olahraga terbagi dua. Aku bahkan akan bilang bukan cuma dunia olahraga saja," ujar Gibernau seperti dikutip dari Detik.com, Rabu (28/10/2015).
Salah satu pembalap top di awal era Motogp itu juga menyayangkan adanya perang verbal antara kubu Rossi dan Marquez. Padahal mereka berada di komunitas yang sama yakni Motogp. "Apa yang sudah terjadi tidak lebih karena sesuatu yang tidak pernah diajarkan," kata pria asal Spanyol itu.
"Tidak ada peraturan, tak ada regulasi jelas yang mendefinisikan apa yang benar dan apa yang salah. Dengan kata lain tanpa peraturan yang jelas maka tidak mungkin ada pembelajaran," tutup Gibernau.
Insiden itu sendiri menyatakan Rossi bersalah karena manuvernya dan mendapat hukuman penalti tiga poin. Dia pun harus memulai balapan seri pamungkas di Valencia dari posisi paling belakang.