by Farida Trisnaningtyas Jibi Solopos - Espos.id Sport - Jumat, 23 Oktober 2015 - 03:25 WIB
Esposin, SEPANG -- Terlepas dari masalah kabut asap, publik tak sabar menanti siapa yang bakal berjaya di Malaysia. Di seri ke-17 ini termasuk fase krusial mengingat apa pun hasil di lintasan akan sangat menentukan siapa yang berhak mengklaim mahkota Moto GP musim 2015.
Selisih 11 poin antara Valentino Rossi selalu pemimpin puncak klasemen dengan sang rekan, Jorge Lorenzo, bikin persaingan kian sengit. Kedua pembalap Yamaha itu paling disorot lantaran perebutan gelar juara dunia menyisakan mereka.
Target Lorenzo di Sepang jelas, yakni menang. Apalagi Spaniard ini tak pernah menang di Sepang. Menurutnya, manajemen ban jadi kunci untuk memeroleh performa ciamik di Malaysia.
“Sepang sangat kompleks karena temperatur dan tingkat kelembapan udara. Tujuan utama saya adalah memangkas jarak dengan Valentino,” kata Lorenzo.
Sementara itu, Rossi pantang melakukan kesalahan serupa seperti di Australia. Ia tak mau gelar yang sudah di depan mata melayang hanya karena ia gagal tampil apik di trek. Pembalap berjuluk The Doctor itu harus menang atau setidaknya finis kedua agar gelar juara itu makin dekat.
“Hanya tinggal dua seri tersisa sebelum kejuaraan rampung. Sangat penting bagi kami untuk tak melakukan kesalahan,” jelas Rossi. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)