by Ahmad Baihaqi Jibi Solopos.com - Espos.id Sport - Minggu, 26 November 2017 - 23:25 WIB
Esposin, BARCELONA – Musim pertama Jorge Lorenzo di Ducati tak berjalan mulus. Dia gagal bersinar sepanjang Moto GP 2017. Mantan bos Lorenzo di Yamaha, Lin Jarvis, menyebut pembalap asal Spanyol itu sebenarnya bisa lebih baik di Ducati.
Di Moto GP 2017, Lorenzo tak pernah sekalipun mencicipi podium teratas. Prestasi terbaiknya hanya finis runner up di GP Malaysia. Kemudian, dia juga tercatat finis ketiga di GP Spanyol dan GP Aragon. Artinya, hanya tiga podium berhasil ditorehkan Lorenzo sepanjang 18 seri.
Bahkan, pembalap 30 tahun itu tiga kali gagal finis yakni di Argentina, San Marino, dan Valencia. Selebihnya, dia lebih banyak finis di jajaran papan tengah. Alhasil, Lorenzo pun cuma mampu menduduki posisi ketujuh klasemen akhir pembalap Moto GP 2017 dengan koleksi 137 poin.
Hasil yang ditorehkan oleh Lorenzo ini tentu kontras dengan rekan setimnya, Andrea Dovizioso. Dovi finis sebagai runner up dan bersaing di jalur juara bersama Marc Marquez. Jarvis sendiri menilai, Lorenzo sebenarnya bisa tampil lebih baik dan bersaing dengan Dovi.
“Saya pikir Lorenzo bisa tampil baik, terlebih khusus pada Moto GP Valencia 2017. Padahal dia bisa bersaing dengan Dovizioso,” ucap Jarvis seperti dikutip dari Gazzetta dello Sport, Minggu(26/11/2017).
Kehilangan Lorenzo sendiri membuat Yamaha gagal bersaing di jalur juara. Dua pembalap mereka Maverick Vinales dan Valentino Rossi menduduki posisi ketiga dan kelima klasemen akhir. Kendati demikian, Jarvis tak menyalahkan kepergian Lorenzo.
“Apa yang terjadi bukanlah hasil dari kepergian Jorge. Kami tidak menyalahkan siapa-siapa. Justru kemenangan di awal itu membuat kami berpikir berada di jalan yang benar,” tutupnya.