ESPOS.ID - More than just publish.
Esposin, SELANGOR – Sirkuit Sepang mendapat cukup banyak perubahan pada musim ini. Sejumlah pembalap pun dibuat kaget dengan perubahan tersebut. Para pembalap Moto GP 2016 memang tengah berada di Sepang untuk melakoni seri ke-17 pada Minggu (30/10/2016) besok.
Sirkuit sepanjang 5, 543 kilometer itu mengalami banyak perubahan terutama aspal baru yang digunakan. Namun, tak hanya aspal baru pada lintasan, sirkuit ini juga mengalami sembilan perubahan dibandingkan musim 2015.
Perubahan paling signifikan terjadi pada tikungan ke-15. Tikungan terakhir tersebut menuntut para pembalap untuk bergerak lambat menuju lintasan lurus utama. Tikungan terakhir tersebut di desain sedemikian rupa untuk memecahkan masalah genangan air yang terus menghantui sirkuit ini, ketika diguyur hujan deras.
Perubahan yang terjadi di sirkuit ini juga menarik perhatian sejumlah pembalap. Mereka saling memberikan komentarnya masing-masing mengenai tampilan baru Sirkuit Sepang. Mereka pun harus beradaptasi lagi dengan perubahan baru ini.
“Saya bersepeda di lintasan ini, dan saya pikir pedal sepeda saya menyentuh aspal. Tikungan tersebut sangat tinggi, sehingga risiko kecelakaan sangat, sangat tinggi. Saya belum pernah melihat tikungan seperti itu,” terang pembalap Suzuki Ecstar, Aleix Espargaro, dikutip dari Okezone.com, Jumat (28/10/2016).
Selaras dengan pernyataan Aleix, sang adik yang membalap bersama tim Monster Yamaha Tech 3, Pol Espargaro, juga memberikan komentarnya mengenai penampilan baru sirkuit Sepang. Menurutnya perubahan tikungan ke-15 menjadi tantangan khusus bagi Michelin, terutama untuk ban bagian depan mereka.
“Perubahan ini begitu besar , kami belum pernah menemukan tikungan ini di seluruh musim. Masalahnya dalam beberapa balapan kami selalu menemukan masalah dengan ban depan, terutama ketika bersama Michelin. Jadi jelas kami akan memiliki masalah baru pada ban depan ketika melewati tikungan ini,” tutur Pol Espargaro.