Pembalap 35 tahun ini masih sanggup berjibaku dengan sang juara bertahan Moto GP, Marc Marquez di Sirkuit Losail, Doha, GP Qatar lalu. Keduanya terlibat aksi saling balap yang kemudian dimenangkan oleh Marquez.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Mungkin podium utama belum bisa diraihnya, tetapi hasil ini menunjukkan masa depan pembalap berjuluk The Doctor ini untuk mengarungi musim ini masih sangat menjanjikan.
Pembalap Italia ini mengalami masa sulit selama dua musim di Ducati. Ia kemudian pulang ke Yamaha dan mampu menghapus masa paceklik podiumnya. Meskipun demikian, catatan musim lalu terasa kurang bagus karena ia hanya membukukan empat podium. Rossi masih kalah dibanding trio Spanyol, Marquez, Pedrosa dan Lorenzo.
Targetnya di musim ini jelas lebih tinggi. Selain membidik lebih banyak kemenangan dan podium, tugasnya adalah mengungguli rekannya, Lorenzo dan duo Honda, Pedrosa serta Marquez.
Juara tujuh kali Moto GP ini menentukan masa depannya di kelas balap premier ini dalam beberapa seri di musim 2014. Jika di enam seri perdana ia mampu mendulang sukses, maka kemungkinan besar Rossi masih akan bertahan di ajang ini. Sebaliknya, jika hasilnya tak sesuai rencana, maka keputusannya harus dikaji ulang.
“Musim lalu ia kembali ke Yamaha setelah melewati masa buruk di Ducati. Dia tahu apa yang diinginkannya. Dia ingin memberikan semua yang dimilikinya musim ini. Ambisinya tak diragukan. Saya percaya akan kemampuannya,” tutur bos Yamaha, Lin Jarvis, seperti dilansir Motorcyclenews, Rabu (2/4/2014) WIB.
Hal serupa diungkapkan legenda balap motor, Freddie Spencer. Mantan juara balap motor termuda 1983 ini mengungkapkan, kemenangan Rossi di Assen, GP Amerika Serikat, musim lalu menjaga asanya di Moto GP.
“Dia sangat percaya diri untuk bisa menang lagi. Jika dia mengatakan masa depannya tergantung di enam seri pertama, saya mempercayainya. Dia melakukan perubahan besar di kru mekaniknya dan mendapatkan tekanan yang lebih besar,” pungkasnya. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)