sport
Langganan

Moratti Pastikan Stramaccioni Tetap di Inter Musim 2013-2014 - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Imam Yuda Saputra Jibi Solopos  - Espos.id Sport  -  Senin, 22 April 2013 - 23:44 WIB

ESPOS.ID - Andrea Stramaccioni, akan tetap membesut Inter Milan pada musim 2013-2014 mendatang. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Advertisement

Andrea Stramaccioni, akan tetap membesut Inter Milan pada musim 2013-2014 mendatang. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

MILANChief Inter Milan, Massimo Moratti, kembali menegaskan  masa depan Andrea Stramaccioni. Pelatih muda Inter itu tak akan digantikan pada bursa transfer musim panas dan diberi kepercayaan kembali untuk membesut La Benemata, julukan Inter, pada musim 2013-2014.

Semula Stramaccioni diisukan akan didepak menyusul kampanye Inter musim ini yang tergolong menyedihkan. Nerrazuri, julukan lain Inter, tak hanya gagal bersaing dalam perburuan Scudetto, namun juga kemungkinan besar tak akan masuk dalam zona Liga Champions, setelah hanya menempati urutan kelima dalam klasemen sementara Seri A dengan torehan 53 poin.

Namun, tampaknya hal itu tak akan berpengaruh pada masa depan Stramaccioni. Moratti, yang juga terkenal sebagai bos minyak itu, menegaskan bahwa Stramaccioni akan tetap duduk di sisi lapangan saat tim bertanding, musim depan.

Advertisement

“Proyek akan mulai lagi dengan Stramaccioni,” ujar Moratti pada Sky Sport Italia. “Anda selalu bertanya kepadaku apakah dia akan tetap tinggal dan saya selalu mengatakan pada Anda ya.”

“Ini tidaklah mudah menetapkan rencana masa depan jika komputer Anda memiliki virus, saat Anda memiliki banyak pemain yang cedera seperti yang kami alami, tapi kami berpikir tentang musim depan dan melakukannya dengan baik,” imbuhnya.

Meski mendukung penuh sang pelatih, Moratti belum bisa menjamin Stramaccioni bakal bertahan. Moratti teringat saat Alberto Zaccheroni dan kemudian Roberto Mancini hengkang dari Inter, meski sebelumnya keduanya juga mendapat dukungan penuh publik Inter, seperti halnya Stramaccioni.

Advertisement

“Zaccheroni dan Mancini memiliki situasi yang berbeda,” jelasnya. “Roberto memutuskan untuk pergi dan kemudian apa yang terjadi, terjadilah,” imbuh Moratti.

“Kami butuh pelatih baru bahkan jika Mancini telah melakukannya dengan baik dan oleh karena itu kami pergi ke Jose Mourinho. Namun, itu Mancini yang memutuskan untuk memisahkan diri.”

Advertisement
Imam Yuda Saputra - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif