sport
Langganan

Meski Tak Lolos, Kesatria Bengawan Solo Petik Pelajaran di IBL All Indonesian

by Gigih Windar Pratama  - Espos.id Sport  -  Rabu, 25 September 2024 - 19:41 WIB

ESPOS.ID - Pertandingan kedua Kesatria Bengawan Solo di IBL OASIS+ All Indonesian 2024 saat mengalahkan Satya Wacana, Selasa (24/9/2024) malam.

Esposin, JAKARTA -- Kesatria Bengawan Solo (KBS) memperoleh pelajaran berharga di IBL All Indonesian 2024

KBS melakukan rotasi sehingga semua roster KBS bisa mendapatkan menit bermain.

Advertisement

KBS sudah dipastikan tak lolos ke semifinal setelah kalah di laga perdana melawan Satria Muda Pertamina Jakarta dengan skor 67-72 di Hall Basket Senayan, Jakarta, Minggu (22/9/2024). 

Setelahnya, KBS menang atas Satya Wacana Salatiga dengan skor 72-32, Selasa (24/9/2024), di tempat yang sama.

Advertisement

Setelahnya, KBS menang atas Satya Wacana Salatiga dengan skor 72-32, Selasa (24/9/2024), di tempat yang sama.

Di IBL All Indonesian 2024, hanya masing-masing juara dari empat grup yang lolos ke semifinal. 

Meski begitu, selepas laga melawan Satya Wacana, pelatih Efri Meldi cukup senang dengan penampilan anak asuhnya di turnamen ini.

Advertisement

Ia menambahkan, kehadiran dua pemain anyar yaitu Abraham Wenas dan Ponsianus Nyoman Indrawan atau yang akrab disapa Komink memberikan warna bagi permainan Kesatria Bengawan Solo di IBL All Indonesian 2024.

Mantan pelatih Bima Perkasa Jogja ini juga mengatakan, kehadiran keduanya juga menambah motivasi pemain lainnya di atas lapangan.

"Secara sistem permainan memang enggak banyak kami coba, hanya beberapa untuk turnamen ini. Tetapi secara tim, opsi scoring lebih banyak dan ada faktor kepemimpinan di atas lapangan. Anak-anak juga jadi termotivasi untuk menang," tuturnya.

Advertisement

Di laga terakhir melawan Pacific Caesar Surabaya, Efri mengatakan tetap menargetkan kemenangan meskipun peluang ke semifinal sudah tertutup.

"Secara defence sama, adjustment-nya nanti di offence, peluang di semifinal sudah enggak ada, tapi kami ingin tetap terget menang lawan mereka," tuturnya.

Sebagai informasi, 14 tim kontestan IBL All Indonesian 2024 dibagi dalam empat grup berbeda. Grup A dan B berisi empat tim sedangkan Grup C dan D diikuti tiga tim.

Advertisement

IBL All Indonesian 2024 hanya melibatkan para pebasket asli Indonesia termasuk pemain naturalisasi dengan kuota terbatas, yaitu maksimal satu pemain per tim. 

Turnamen ini jadi momen yang tepat bagi pemain lokal unjuk gigi. Apalagi dengan pemain lokal yang tak banyak bermain pada IBL 2024 karena tergerus kehadiran tiga pemain impor.

Kontestan IBL All Indonesian 2024, lebih dulu menjalani babak penyisihan grup dengan sistem round robin satu putaran. 

Masing-masing juara grup berhak melaju ke semifinal untuk memperebutkan tiket final yang pemenangnya bakal mengangkat Piala Menpora.


Advertisement
Abu Nadzib - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : Kesatria Bengawan Solo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif