by Newswire - Espos.id Sport - Sabtu, 5 Agustus 2023 - 22:46 WIB
Esposin, DENPASAR - Pelatih Kepala Timnas U-17 Indonesia Bima Sakti mengatakan Garuda United U-17, penamaan tim selama uji coba, mampu bermain lebih baik saat menghadapi Kashima Antlers dibandingkan saat melawan FC Barcelona Juvenil A, meski akhirnya kalah 2-3.
“Hari ini sudah ada kemajuan dari pada pertandingan pada Rabu (2/8/2023) karena pemain lebih bermain build up kemudian organisasi bertahan lebih baik,” kata Bima Sakti di Denpasar, Sabtu (5/8/2023).
Menurut dia, kekalahan dari tim Jepang pada laga uji coba kedua yang berlangsung di GOR Ngurah Rai, Bali tersebut menimbulkan sedikit kekecewaan dan akan dijadikan bahan evaluasi tim.
“Karena memang agak kesulitan mencari analisa video mereka. Kami hanya mendapat video seniornya dan timnas Jepang, jadi kami memang sedikit lengah di set piece,” ujar Bima Sakti.
“Karena memang agak kesulitan mencari analisa video mereka. Kami hanya mendapat video seniornya dan timnas Jepang, jadi kami memang sedikit lengah di set piece,” ujar Bima Sakti.
Dalam pertandingan uji coba ini, Bima Sakti menurunkan 11 pemain utama yaitu Ikram Algiffari, Amirul Amin, Muhammad Iqbal Gwijangge, Sulthan Zaky, Rizdjar Nurviat, Figo Dennis, Muhammad Kafiatur, Ji Da Bin, M Riski Afrisal, Muhammad Nabil Asyura, dan Arkhan Kaka Putra.
Sejak babak pertama dimulai, Timnas U-17 Indonesia dan Kashima Antlers saling memberi tekanan, hingga akhirnya pada menit ke-31 pemain asal Jepang Yugo Okawa mendapat kartu kuning setelah melanggar Ji Da Bin.
Pada paruh kedua, Bima Sakti mulai memberi kesempatan pemain di bangku cadangan yaitu Jehan Pahlevi, Habil Akbar, Achmad Zidan, Mokh Hanif, Aaron Liam, dan Muhammad Ridho.
Timnas U-17 Indonesia pun berhasil mencetak gol penyeimbang lewat tendangan penalti Figo Dennis di menit ke-56, kemudian sempat memimpin lewat gol Riski Afrisal di menit ke-64.
Tak bertahan lama, Kashima Antlers berhasil menyamakan kedudukan lewat sundulan Koji Oyama di menit ke-70 dan membalikkan keadaan lewat sundulan Koji Oyama di menit ke-88.
Pelatih Kepala Kashima Antlers Mitsuo Ogasawara mengaku senang dengan hasil akhir pertandingan, namun ia mengakui kehebatan timnas junior Indonesia itu.
Menurut dia, ada beberapa pemain Timnas U-17 Indonesia yang memiliki kemampuan di atas rata-rata pemain lainnya, namun secara keseluruhan tim asuhan Bima Sakti itu bekerja dengan baik.
“Terus terang sangat kesulitan melawan permainan Garuda United U-17 (Timnas U-17 Indonesia). Tapi seiring dengan berjalannya pertandingan, sedikit demi sedikit kami menemukan performa terbaik sehingga bisa melakukan comeback dengan sisa waktu. Ke depan Garuda United sepertinya akan bisa berbicara banyak di kejuaraan internasional U-17,” ujarnya.