Esposin, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi melaporkan perkembangan terkini perihal penyelenggaraan SEA Games ke 29 di Malaysia kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Dalam laporannya, Imam memaparkan perihal perolehan medali terkini, evaluasi pelaksanaan dan peluang-peluang cabang olahraga (cabor) yang dinilai bisa ditingkatkan menjelang penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
“Wapres berpesan agar ini menjadi catatan penting menuju Asian Games. Cabang-cabang olahraga yang tidak diunggulkan, tidak diprediksi dapat ternyata dapat [medali]. Oleh karena itu harus lebih detail lagi persiapannya,” katanya di Kantor Wakil Presiden, Rabu (23/8/2017).
Dia mencontohkan cabor panahan dan wushu yang sebelumnya tidak diunggulkan malah berhasil mendapatkan medali saat ini. “Ada juga yang diprediksi dapat sekian medali tapi belum menghasilkan, karate contohnya. Tentu ini hal yang menyangkut teknis, ada juga lebih kepada subjektivitas pengambil keputusan di lapangan,” ujarnya.
Selain diminta agar persiapannya lebih matang, Wapres juga berpesan agar para atlet yang bertarung di SEA Games dapat terus menularkan semangat dan persaudaraan yang baik. Hal itu diharapkan dapat terus terjalin sampai pelaksanaan Asian Games tahun depan.
“Tetap semangat dan jaga persaudaraan dengan baik, jaga kebersamaan dengan baik,” ujarnya.
Dikutip dari laman resmi SEA Games 2017 sampai Rabu (23/8/2017) pukul 16.30 WIB, Indonesia menempati peringkat 5 dengan perolehan 13 emas, 15 perak dan 27 perunggu. Posisi Indonesia tertinggal jauh dengan Malaysia yang menempati tempat teratas dengan perolehan 43 emas, 35 perak, dan 24 perunggu.