sport
Langganan

MENGINTIP CALON LAWAN PSIM (1) : Persatu Tidak Main-main, Persinga Bakal Seru - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Jumali Jibi Harian Jogja  - Espos.id Sport  -  Sabtu, 15 April 2017 - 14:40 WIB

ESPOS.ID - Pemain sepak bola Persinga Ngawi Andre Eka (kanan) berebut bola dengan pemain sepak bola PSMS Medan Tambun Dipty Naibaho (kiri) dalam laga Final Piala Kemerdekaan 2015 di Stadion Geora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu (13/9/2015). (JIBI/Solopos/Antara/M. Risyal Hidayat)

PSIM Jogja tergabung dalam Grup 5 pada babak penyisihan grup

Harianregional.com, JOGJAKick off Liga 2 digelar 18 April nanti. Salah satu wakil DIY, PSIM Jogja, tergabung dalam Grup 5 pada babak penyisihan grup. Dalam grup yang diisi delapan tim tersebut, para calon lawan PSIM yakni Persatu Tuban, Persinga Ngawi, Persebaya Surabaya, Madiun Putra, PSBI Blitar, Persepam Madura Utama dan Martapura FC.

Advertisement

Persatu Tuban Tim berjuluk Laskar Ronggolawe ini berdiri sejak Oktober 1973 dan bermarkas di Stadion Loka Jaya, Tuban, Jawa Timur. Meski sudah cukup lama berdiri, prestasi dari tim besutan Hendri Susilo ini mulai menunjukkan prestasi pada 2011. Saat itu, Persatu yang turun di Divisi Tiga Liga Indonesia (LPIS), berhasil promosi ke Divisi Dua LPIS. Tahun berikutnya, Persatu berhasil promosi ke Divisi Satu Liga Indonesia (BLAI). Pelan namun pasti, prestasi Persatu menanjak dan akhirnya promosi Ke Divisi Utama (Liga 2) tahun ini.

Menghadapi kompetisi Liga 2, Persatu tidak main-main dalam mempersiapkan diri. Hal ini bisa dilihat dari dua kali hasil uji coba yang dipetik oleh Seftia Hadi dan kawan-kawan. Persatu berhasil menahan tim Liga 1, Persela Lamongan, dengan skor 1-1 di Lamongan dan menahan imbang 1-1 tim selevel, PSIR Rembang. Dari segi finansial, Persatu juga telah mendapatkan sponsor di antaranya PT Antar Lintas Samudra, PT Semar Beton Perkasa, PT Tanah Mas dan PT Pertamina Rosneft.

Rekor Pertemuan dengan PSIM -

Advertisement

Persinga Ngawi Tim yang bermarkas di Stadion Ketonggo, Ngawi, Jawa Timur ini berdiri sejak 1958. Mengawali kiprah di liga amatir, tim besutan M Hasan ini perlahan mulai menunjukkan prestasinya dengan promosi ke Divisi Utama pada 2013. Pada 2014, tim yang identik dengan kostum berwarna merah ini pernah masuk dalam 16 besar Divisi Utama, dan menjadi runner-up Piala Kemerdekaan 2015. Tim ini bakal jadi lawan seru karena di pertemuan 2014, Persinga tidak terkalahkan saat menghadapi PSIM.

Rekor pertemuan dengan PSIM Persinga vs PSIM 1-1 (15/4/2014) PSIM vs Persinga 0-1 (23/8/2014)

Advertisement
Advertisement
Galih Eko Kurniawan - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif