LONDON –Roberto Mancini, berharap tetap menjadi manajer Manchester City dalam jangka lama. Namun, dirinya sadar bahwa memenangi final Piala FA kontra Wigan Athletic di Stadion Wembley, London, Sabtu (11/5/2013) tengah malam WIB, belum cukup menyelamatkan jabatannya sebagai manajer di Etihad Stadium.
Banjir taruhan di seluruh Inggris, pada Jumat (10/5/2013) mencatatkan bahwa pelatih Malaga, Pellegrini, dijagokan segera mengambil alih tugas Mancini di Etihad.
Hal ini bukanlah isapan jempol. Pasalnya, sebelumnya agen Pellegrini terlihat melakukan pembicaraan saat makan siang bersama Direktur Sepakbola City, Txiki Begristain. Informasi yang bergulir di Spanyol juga mengklaim bahwa City telah menemukan kesepakatan dengan Pellegrini.
Terkait spekulasi ini, Mancini sadar. Ia mengerti bahwa masa tugasnya di City bisa berakhir di luar harapannya. Kendati, ia mampu kembali memberikan trofi bagi City di akhir musim ini, meski tak semengkilap musim lalu, yang mampu membawa title Liga Premier.
“Saya memenangi tujuh trofi di Inter dalam empat musim dan mereka memecatku setelah itu,” ujar Mancini. “Ini adalah sepak bola. Saya sadar sepak bola cukup mengerti situasi ini.”
“Saya hanya ingin melakukan tugasku dengan baik, jika itu memungkinkan, dan melanjutkan kemenangan untuk setiap tahun. Itulah target saya.”
“Saya tak memiliki situasi lain, di mana saya ingin melakukan peningkatan. Saya rasa penting bagi setiap klub memiliki manajer yang bisa mengambil banyak keputusan terkait timnya, namun saat ini yang terpenting adalah memenangi trofi,” beber Mancio.