by Chrisna Chaniscara - Espos.id Sport - Selasa, 4 Agustus 2020 - 06:00 WIB
Esposin, JAKARTA — Tim Indonesia mendapatkan hasil undian yang cukup menguntungkan dalam fase grup Piala Thomas dan Piala Uber 2020. Berstatus unggulan pertama, tim Thomas bakal berada di Grup A bersama Malaysia, Inggris dan Belanda. Ketiga lawannya itu praktis dapat diringkus Kevin Sanjaya Sukamuljo dkk. untuk merajai grup.
Sementara itu, tim Uber yang bakal mendapat lawan cukup menantang di Grup B yakni Korea Selatan, Malaysia, dan Australia. Meski relatif berat, Gregoria Mariska Tunjung dkk. yang menjadi unggulan kelima di Piala Uber diyakini tetap bisa lolos dari fase grup.
Warga Kalimantan Utara Paling Disiplin Pakai Helm, Orang Jawa Tengah?
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, menilai tim Thomas maupun Uber punya peluang menjuarai grup jika melihat hasil undian yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (3/8/2020). “Kami punya kans. Kami ingin membawa pulang Piala Thomas ke Indonesia,” ujar Susy dilansir badmintonindonesia.org, Senin.
Susy melihat materi tim Thomas setingkat lebih baik ketimbang para rival di Grup A. Merah Putih memiliki tiga pasangan ganda putra yang berada di 10 besar dunia. Namun dia meminta para pemain tetap waspada, terutama dengan potensi kejut Malaysia.
Di sisi lain, tim Uber Indonesia harus bekerja keras jika ingin menjuarai grup B. Sebab Indonesia bakal melawan Korea Selatan (Korsel) yang sangat kuat terutama di sektor ganda putri. Tim Uber harus mampu mengalahkan Malaysia dan Australia sebelum berebut juara grup dengan Korsel.
“Korea memang kuat, tapi peluang tetap ada. Apapun bisa terjadi, yang penting pemain bisa menjaga fokus dan fight di lapangan,” tutur Susy.
Punya Penyakit Autoimun? Ini Daftar Makanan yang Wajib Dikonsumsi & Dihindari
Saat ini, seluruh pemain menjalani latihan intensif di pelatnas PBSI Cipayung. Para pelatih sudah mengantongi kelemahan pemain terutama dari sektor fisik berdasarkan hasil PBSI Home Tournament beberapa waktu lalu.
Piala Thomas dan Uber 2020 akan berlangsung pada 3-11 Oktober di Aarhus, Denmark. Ini menjadi event internasional pertama yang digelar BWF setelah vakum akibat Covid-19.