Esposin, SOLO - Kelompok suporter terbesar Persis Solo, Pasoepati, sudah lama tak satu tribune dengan suporter Persebaya Surabaya, Bonek. Kesempatan mengulang momen tersebut akan tersaji saat Persis melawat ke markas Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (11/1/2020) malam.
Uniknya, Pasoepati tak hanya membawa vandel sebagai kenang-kenangan untuk Bonek. Mereka justru membawa bibit pohon sawo. Ide itu dicetuskan oleh sesepuh Pasoepati, Mayor Haristanto, yang mendapat respons positif dari DPP Pasoepati.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
“Nanti yang bawa Mas Rio [Aulia Haryo Suryo, Presiden Pasoepati]. Mereka akan membawa dua pohon. Satu pohon sawo untuk diserahkan kepada Bonek dan satu pohon jambu untuk Bu Risma [Wali Kota Surabaya],” ungkap Mayor saat dihubungi Esposin, Jumat (10/1/2020).
Mayor menjelaskan, dua pohon itu dipilih dengan harapan dapat mempererat persahabatan suporter. Mereka juga memilih pohon yang produktif atau dapat berbuah sehingga kelak memberi manfaat bagi orang-orang sekitarnya.
Presiden Pasoepati, Aulia Haryo Suryo, mengatakan akan menyerahkan dua pohon itu kepada Bonek dan wali kota Surabaya. Sejauh ini, pihaknya sudah melayangkan surat resmi kepada Bonek sekaligus melakukan kontak nonresmi melalui telepon dan pesan Whatsapp.
“Kami sudah kontak-kontak juga dengan para pentolan elemen-elemen Bonek. Di sana kan ada sekitar tujuh kelompok tribune. Intinya mereka sudah welcome kepada Pasoepati,” ungkapnya.
Kisah Misteri Prapatan Kamar Mati di Solo
Lelaki yang akrab disapa Rio tersebut mengatakan secara resmi terdapat 3.070 suporter Pasoepati yang berangkat ke Surabaya. Mereka akan berangkat menggunakan mobil, mini bus, dan bus pada Sabtu (11/1/2020) pagi. “Pasoepati area Solo kami minta datang pukul 07.00 WIB. Kami agendakan berangkat pukul 08.00 WIB,” terangnya.
Selama tur ke Surabaya tersebut, DPP Pasoepati menginstruksikan kepada anggota agar sopan dalam berlalu lintas. Mereka juga diminta menjaga ketertiban dan keamanan di dalam dan luar stadion. “Semoga tidak ada penyusup dan provokasi. Laga ini adalah laga persahabatan. Maka, suporter datang untuk menikmati pertandingan, bagaimanapun hasilnya,” tutup dia.