LONDON—Tim principal McLaren, Martin Withmarsh, mengaku kesal dengan keputusan Lewis Hamilton pindah ke Mercedes. Whitmarsh bahkan berani mengatakan, Hamilton telah melakukan kesalahan besar dengan meninggalkan McLaren.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Pabrikan asal Jerman, yang juga menyuplai mesin bagi McLaren, pada Jumat (28/9), mengatakan, Hamiton telah memutuskan bergabung dengan tim mereka dengan kesepakatan selama tiga tahun, mulai musim depan. Sementara, pembalap Sauber asal Meksiko, Sergio Perez, ditunjuk menggantikan Hamilton di McLaren.
Hamilton, yang direkrut McLaren sejak 14 tahun silam dari arena karting, akan menggantikan posisi juara dunia tujuh kali, Michael Schumacher di Mercedes, musim depan.
Namun, Whitmarsh yakin bila langkah yang diambil Hamilton adalah kesalahan besar. Dengan pindah ke Mercedes berarti Hamilton merusak peluangnya untuk mengikuti jejak mendiang Ayrton Senna yang mampu menjadi juara sebanyak tiga kali bersama McLaren.
“Mercedes adalah partner yang besar bagi kami dan merupakan tim yang hebat,” ujar Whitmarsh dikutip thestar.com, Minggu (30/9).
“Tapi untuk siapa saja yang meninggalkan McLaren dan ingin menang, saya rasa mereka telah melakukan kesalahan,” imbuhh Whitmarsh.
Whitmarsh menyebutkan, selama 40 tahun ini timnya merupakan salah satu yang fantastis di lintasan ‘jet darat’. Sehingga siapa pun yang ingin memenangi balapan Formula One (F-1), seharusnya bergabung bersama timnya dan bukan meninggalkan.
“Saya tak menyarankan siapapun pergi dari McLaren, jika mereka ingin menang. Tapi saya menghormati keputusan Lewis dan berharap semoga dia sukses,” imbuh Whitmarsh yang mengaku telah melakukan berbagai cara untuk mempertahankan Hamilton.