Esposin, SOLO - Para penggawa Persis Solo sudah memasuki program taktik sejak beberapa hari terakhir. Kekompakan tim dan cara kerja yang diinginkan pelatih menjadi fokus latihan.
Hal itu pula yang dilakukan pada latihan di Lapangan Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Sabtu (22/2/2020) pagi WIB. Pada latihan tersebut, Pelatih Persis, Salahudin, menekankan pentingnya organisasi pertahanan, khususnya untuk empat pemain belakang.
Jadi Tersangka Tragedi Sempor, Guru Olahraga SMPN 1 Turi Sleman Terancam 5 Tahun Penjara
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
“Di saat kami sudah bermain bagus, bermain frontal, tapi ada kelengahan, kami bisa kemasukan gol. Itu catatan penting laga kontra Persib bandung. Kami kini terus mematangkan defense untuk empat bek, gelandang, maupun penyerang,” ungkap Salahudin saat berbincang dengan Esposin di mes Persis, Jajar, Laweyan, Solo, Sabtu siang.Ia mengatakan Laskar Sambernyawa kini memiliki stok bek yang cukup banyak. Tetapi ia memang lebih fokus menggembleng skema permainan untuk dua stoper. Menurutnya, para stoper harus memiliki kemampuan menempatkan diri pada posisi strategis dengan membaca pergerakan lawan.
Hasil Survei: Soeharto Presiden Favorit Rakyat Indonesia
Salahudin tak menampik anggapan yang menyatakan dua stoper timnya, Bruno Casimir dan M. Alaik Sobrina, memiliki sedikit kelemahan pada kecepatan. “Walaupun Bruno atau Alaik punya speed kurang bagus, tapi sebenarnya bisa ditutup dengan posisi. Kalau mereka paham posisi, pandangan mereka luas, tahu di mana lawan bergerak, lawan datang, itu [speed kurang] tidak akan menjadi masalah,” kata dia.PKL di Gang RSUD Dr. Moewardi Solo Segera Digusur, Ini Tanggapan Manajemen
Eks pelatih Barito Putera itu menuntut para stoper dan dua bek sayap memahami posisi mereka saat pertandingan. Mereka harus mampu memprediksi pergerakan lawan dan cepat mengambil keputusan untuk menghalau serangan mendekat ke gawang.