by Jumali Jibi Harian Jogja - Espos.id Sport - Rabu, 10 Februari 2016 - 08:35 WIB
Harianregional.com, SINGAPURA -- Bagi sebagian orang memutuskan untuk pensiun dan lepas dari dunia sepak bola adalah hal yang sulit. Akan tetapi tidak dengan mantan pemain timnas Singapura, Noh Alam Shah.
Eks penyerang PSS Sleman ini mengaku tidak rindu dengan dunia yang membesarkannya. Along sendiri memilih gantung sepatu pada 2015, usai membela Tampines Rovers.
"Saya sudah tidak punya rasa dan motivasi untuk bermain lagi, meski saya berada di Stadion Nasional Singapura dan bermain melawan Barcelona atau Bayern Muenchen," ungkap Along dikutip dari laman The New Paper, Selasa (9/2/2016).
Along mulai kehilangan motivasi sejak pertengahan tahun lalu akibat sering menjadi cadangan. Bahkan, pada saat senggang, Along tidak malu bekerja sebagai sopir GrabCar. Dirinya pun tidak membantah jika pada bulan Agustus tahun lalu, fotonya saat bekerja sebagai sopir beredar di media sosial.
"Foto saya sebagai sopir GrabCar memang beredar, tapi saya tidak malu. Banyak orang menganggap itu memalukan, tapi saya tidak. Bahkan ketika saya membela timnas Singapura pun saya tidak menganggap diri saya hebat," ujar Along.
Menjadi sopir GrabCar, menurut dia, memberinya kekuatan untuk melewati penurunan karirnya sebagai pesepak bola. Saat ini, Along tercatat sebagai pekerja di perusahaan otomotif Komoco Motors, yang dimiliki oleh Teo Hock Seng.
"Saya hanya ingin membalas jasa kepada Mr.Teo. Dia sudah membantu saya sejak awal mula meniti karier hingga akhir. Saat ini saya ingin berkarya sebaik-baiknya demi dia (Teo) dan keluarga saya," ungkap Along.