by Jumali Jibi Harian Jogja - Espos.id Sport - Kamis, 9 Juni 2016 - 21:35 WIB
Harianregional.com, BANDUNG -- Setelah nasibnya terkatung-katung, Jajang Nurjaman kemungkinan akan kembali menimba ilmu ke luar negeri. Namun bukan meneruskan pendidikan di Inter Milan, namun mantan pelatih Persib tersebut akan dikirim ke klub Major League Soccer, DC United.
Saat ini pihak manajemen Maung Bandung masih menunggu kesediaan tim asal Amerika Serikat tersebut soal rencana kedatangan Jajang untuk berguru.
Menurut sang manajer Persib, Umuh Muchtar, bahwa pengajuan kerja sama sudah dilayangkan oleh manajemen. “Iya sekarang lagi nunggu jawaban dari pihak sananya (DC United),” sebut Umuh dikutip dari laman Simamaung, Kamis (9/6/2016).
Sebelumnya Janur diterbangkan oleh manajemen ke Italia untuk memantau cara sebuah klub mengembangkan pemain muda. Namun izin kerjanya habis setelah berada di Negeri Pizza setelah tinggal selama 90 hari dan dia harus keluar dari negara tersebut. Tapi ketika Janur akan kembali dikirim ke Italia, visa sulit diterbitkan pada Warga Negara Indonesia yang hendak pergi ke Eropa.
“Karena di sana (Inter Milan) tidak ada visa-nya, ga keluar. Yang bisa itu di DC dan ini lagi diusahakan semoga cepat keluar. Tadi juga lagi diusahakan sama Pak Teddy (Tjahyono – manajemen PT Persib Bandung Bermartabat),” lanjut Umuh.
Nantinya pria yang sukses bersama Persib sebagai pemain, asisten pelatih dan pelatih kepala itu akan menetap di Ibu Kota Amerika Serikat. Umuh juga mengatakan bahwa paling sebentar Janur akan berada di Washington DC selama 3 bulan guna menambah ilmu persepakbolaan. Tapi tidak menutup kemungkinan dia juga akan diminta pulang andai Persib membutuhkan tenaganya.
“Ya 3-6 bulan di sana, dimantapkan lah jadi tidak menutup kemungkinan kalau ada apa-apa dia juga dipanggil lagi,” ujarnya.
DC United dan Inter Milan adalah klub sepakbola yang dimiliki pengusaha Indonesia, Erick Thohir. Erick sendiri merupakan wakil komisaris utama PT PBB. Bisa jadi keputusan kepindahan tempat berguru legenda Maung Bandung itu karena hubungan erat tim-tim yang dipegang oleh bos Mahaka Grup tersebut.