sport
Langganan

Maruarar Sirait Klaim Piala Presiden Cerminan Ekosistem Bagus Sepak Bola - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Gigih Windar Pratama  - Espos.id Sport  -  Senin, 5 Agustus 2024 - 18:05 WIB

ESPOS.ID - Ketua Steering Committee Piala Presiden 2024, Maruarar Sirait (kiri) bersama Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X, Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo (kanan), dalam jumpa pers jelang final Piala Presiden 2024 yang digelar di Taman Pracima Tuin, Solo, Jumat (2/8/2024) malam. (Solopos.com/Gigih Windar Pratama)

Esposin, SOLO -- Ketua Steering Committee Piala Presiden 2024, Maruarar Sirait mengklaim turnamen yang dimenangi Arema FC itu bisa sebagai contoh gelaran sepak bola yang bersih dari penyuapan.

Menurut Ara, sapaan akrab Maruarar Sirait, Piala Presiden yang sudah memasuki edisi keenam sejak kali pertama digelar tahun 2015 bebas dari uang negara dan bersih dari pengaturan skor.

Advertisement

Piala Presiden 2024, kata dia, adalah contoh industri sepak bola yang maju di Indonesia.

"Pertandingan dimulai pada babak penyisihan di Bandung, kemudian lanjut ke Bali dan sekarang di Solo, meski kalah tapi semua aman dan damai," ucapnya di Stadion Manahan, Minggu (4/8/2024) malam.

Maruarar menegaskan Piala Presiden 2024 berhasil membangun ekosistem sepak bola tanah air yang bersih tanpa pengaturan skor dan suap wasit.

Advertisement

"Tidak ada yang disuap, tidak ada yang tertekan. Jadi semua pertandingan berlangsung adil, tanpa intervensi," lanjut Maruarar.

Piala Presiden menyelenggarakan turnamen tanpa uang negara karena hanya menggunakan sponsor dari swasta.

Turnamen selama 17 hari berhasil menggaet dana penyelenggaraan senilai Rp79 miliar, menunjukkan kepercayaan dari sponsor luar biasa.

Advertisement

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengapresiasi penyelenggaraan Piala Presiden 2024 yang telah selesai dengan Arema FC sebagai juaranya, Minggu (4/8/2024) malam.

Piala Presiden tahun ini memberikan hadiah terbesar dari lima edisi sebelumnya, yakni Rp5,250 miliar untuk juara pertama.

Sebagai informasi, hadiah ini lebih besar dari bonus juara Liga 1 tahun lalu yang hanya sebesar Rp2,5 miliar.

Menurut Erick Thohir, panitia pelaksana Piala Presiden 2024 sudah menjalankan tugasnya dengan baik.

Ia mengapresiasi kinerja wasit dan pemain yang ada di gelaran turnamen pramusim ini.

Setidaknya ada tiga poin yang menjadi apresiasi Erick Thohir. Pertama adalah suporter yang mulai dewasa.

Ia berharap, musim depan suporter bisa datang di laga tandang.

"Bagi saya ada tiga tolok ukur, yang penting bagaimana tetap sesuai dengan kesepakatan FIFA, PSSI dan penyelenggara bahwa event ini aman dalam artian semua tim saling menghormati. Ketika bicara tuan rumah, siapa, seed-nya seperti apa, semua diikuti. Terima kasih suporter mereka niat sepak bola kita berubah hingga musim depan semoga ada suporter away, tidak seperti tahun ini. Tapi sepakat suporter harus masuk database PSSI sehingga teratur seperti di Inggris dan Italia, masa Indonesia tidak bisa," ujarnya.

Erick melanjutkan, poin yang kedua adalah para pemain yang menghargai kinerja wasit.

Menurutnya, wasit sebagai pemimpin laga harus dihormati, pemain juga tidak lagi protes berlebih setelah adanya video assistant referee (VAR).

"Kedua saya lihat bagaimana para pemain mulai hormati wasit. Ada VAR, wasit sudah dilatih, semua menghormati, apalagi sekarang PSSI sesuai aturan FIFA. Kalau ada protes ke wasit hanya boleh kapten saja, kami dorong aturan itu. Itu yang kami lihat sejuk di Piala Presiden 2024, pemain hormat, wasit percaya diri bikin keputusan dan bisa dilihat di VAR," tegasnya.

Mantan Presiden klub Inter Milan ini juga mengapresiasi setinggi langit kinerja dari panitia pelaksana.

Baginya, meskipun berstatus pra musim, Piala Presiden 2024 menunjukkan tingkat kompetitif yang tinggi.

"Ketiga saya ucapkan terima kasih ke panitia atas kerja kerasnya. Saya harap, Piala Presiden tidak berhenti hanya sampai di sini," ulasnya.

Advertisement
Abu Nadzib - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif