Kecelakaan terjadi ketika Fernandao dan penumpang lainnya sedang bergerak menuju Goiania, ibukota Goias. Helikopter berangkat dari rumah Fernandao di Aruana. Empat orang lain yang tewas yaitu Edmilson de Sousa Leme (konselor Goias), Bido Antonio Padua, Lindomar (petani) dan Milton Ananias (pilot).
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Menurut keterangan polisi, seperti dikutip FIFA.com, helikopter ditemukan di sebuah delta Sungai Araguia sekitar 15 kilometer dari Aruana. Lahir di Goiania, Fernandao memulai karier dengan klub lokal di Goias sebelum akhirnya direkrut Marseille pada 2001.
Dilansie Liputan6.com, tiga tahun di Prancis, Fernandao lalu kembali ke Brasil dan bergabung Internacional. Di sinilah dia banyak mendapatkan trofi, di antaranya Copa Libertadores dan Piala Dunia Klub (2006). Berkat penampilan apiknya dengan Internacional, dia sempat dipanggil di timnas Brasil meski hanya bermain satu kali.
"Kami sangat sedih kehilangan salah satu idola," bunyi pernyataan dari Internacional. "Apa yang akan kami ingat adalah momen hebat ketika dia mengenal jersey Internacional dengan jiwa kepemimpinannya." (JIBI/SOLOPOS)