Esposin, KUCHING – Tunggal putra Indonesia, Firman Abdul Kholik, belum mampu menembus babak utama Malaysia Open 2017. Firman langsung tumbang di babak kualifikasi turnamen berlevel Super Series Premier tersebut.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Dalam babak kualifikasi Malaysia Open 2017 yang digelar di Stadion Perpaduan, Kuching, Malaysia, Selasa (4/4/2017), Firman dikalahkan wakil Tiongkok, Zhao Junpeng. Firman menyerah dalam pertarungan tiga game dengan skor 21-14, 19-21, dan 10-21.
Di game pertama, Firman tampil prima dengan permainan menyerang yang menyulitkan Zhao. Pemain Tiongkok ini juga sering melakukan kesalahan sendiri yang terus mebuahkan poin untuk Firman.
Pada game kedua, Zhao mulai membaca permainan Firman. Zhao balik menguasai game kedua. Firman sempat menyamakan kedudukan pada poin 16-16 dan 19-19, akan tetapi, Zhao yang sudah di atas angin, terus menekan hingga game ketiga terpaksa dimainkan.
Penampilan Firman justru antiklimaks di game ketiga. Ia tertinggal jauh dan tak dapat berbuat banyak, hingga akhirnya menyerah dengan skor telak 10-21.
“Pergerakan kaki saya melambat di game kedua, tidak seperti di game pertama yang mana saya bisa mengungguli kecepatan lawan,” ujar Firman seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org, Selasa.
“Sebetulnya dari segi pukulan dan variasi arah bola, lawan tidak terlalu berbahaya. Namun kecepatan kaki saya yang masih kalah cepat dari dia. Saya harus lebih banyak latihan otot kaki dan harus konsisten di setiap game, tidak boleh kendor di game kedua atau ketiga,” sambungnya.