Esposin, SOLO — Perjuangan Indonesia Muda (IM) Sragen sejak babak pertama di Liga Pelajar U-16 Piala Kemenpora Korda Soloraya tidak sia-sia. Wakil Sragen tersebut akhirnya dinobatkan sebagai juara setelah menumbangkan Pasoepati Football Academy (PFA) secara dramatis lewat adu penalti 0-0 (5-4) pada babak final di Lapangan Kartopuran, Solo, Minggu (30/7/2017).
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Kedua tim hanya berbagi angka imbang tanpa gol dalam waktu normal 2X25 menit. Sebenarnya, IM dan PFA sama-sama memiliki banyak peluang. Khususnya di babak kedua. Namun peluang gagal dimaksimalkan menjadi gol.
Adu penalti akhirnya tak bisa dihindarkan untuk menentukan juara di turnamen ini. Lima eksekutor penalti IM sukses menuntaskan tugasnya dengan baik. Sementara bola penendang penalti terakhir alias kelima PFA, Ari “Gojes” Seto, melambung ke atas gawang.
“PFA sebenarnya lawan yang berat. Jadi kami senang bisa mengalahkan mereka dan menjadi juara,” jelas Pelatih IM Sragen, Sasongko Bowi, saat dijumpai Esposin, seusai laga.
Sementara itu, Pelatih PFA, Sarwo Edi, mengaku tidak kecewa meski timnya gagal memenuhi target juara di Korda Solo. Kelelahan fisik menjadi alasan mereka gagal meraih trofi, mengingat pada hari yang sama mereka juga turun di babak perempat final dan semifinal.
Meski demikian, PFA telah berhasil memastikan tiket lolos ke Liga Pelajar Wilayah Jateng. Itu karena dua tim terbaik di Korda Solo berhal lolos ke tingkat provinsi. Di sisi lain, Sarwo Edi juga enggan mengkambinghitamkan Ari “Gojes” yang gagal mencetak gol dalam adu tos-tosan.
“Pemain yang ternama pun bisa juga gagal saat menendang penalti. Jadi tidak perlu ada yang disalahkan. Yang penting kami lolos ke tingkat Jateng dan semoga kami bisa bermain lebih baik lagi,” ujarnya.
Ketua Panitia Liga Pelajar U-16 Piala Kemenpora Korda Solo, Bambang Nugroho, menyatakan putaran di tingkat Jateng turnamen ini akan digelar di Banjarnegara, Jumat-Minggu (4-6/8/2017). IM Sragen dan PFA yang mewakili Korda Solo diharapkan bisa bersaing di tingkat provinsi tersebut, dan mampu meraih tiket ke level nasional.