Esposin, FLORENCE – Napoli tengah dalam keadaan tak baik. Hal itu membuat pelatih Maurizo Sarri sedikit pesimistis untuk mengejar Juventus dalam perebutan gelar juara Liga Italia 2015/2016.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Napoli belum pernah menang dalam lima laga terakhir di semua kompetisi. Tiga laga di antaranya adalah Liga Italia 2015/2016. Pertama, mereka takluk dari Juve, kemudian imbang melawan AC Milan, dan terbaru imbang kontra Fiorentina, Selasa (1/3/2016) dini hari WIB.
Rentetan hasil buruk itu membuat Napoli tergusur dari puncak klasemen oleh Juventus. Partenopei kini berada di posisi kedua dengan torehan 58 poin. Tertinggal tiga angka dari Juventus yang berada di posisi puncak. Padahal sebelum diugusur Juve, Napoli tampil konsisten dengan memetik sejumlah kemenangan.
Melihat fakta itu, Sarri menyebut Napoli akan sulit mengejar Juve. Terlebih Si Nyonya Tua tengah berada dalam performa cemerlang. Juve sempat mencatatkan 15 kemenangan beruntun, dan terakhir mereka bisa mengalahkan Inter dengan skor 2-0.
"Jaraknya kurang lebih sama, tapi kami tidak bisa berpikir soal menjaga persaingan dengan Juve dalam performa mereka saat ini. Fakta bahwa kami masih berjarak tiga poin memberi kredit lebih jauh pada apa yang sedang kami lakukan," ujar Sarri seperti dikutip dari Football Italia, Senin (1/3/2016).
"Saya hanya mengatakan statistik. Sebuah tim yang mendapat 49 poin dari 51 poin yang ada itu luar biasa. Jangan lupa musim lalu Napoli finis 24 poin di belakang Juventus," imbuh Sarri.
"Jika mereka menjaga performanya, sulit bagi kami untuk mengejar mereka. Kami tidak boleh begitu gegabah untuk berpikir kami bisa mengejar mereka. Yang bisa kami lakukan adalah memainkan permainan kami dan berharap mereka terpeleset," pungkasnya.